Washington, MINA – Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang tetap memilih mendukung Arab Saudi dinilai oleh Senator AS sebagai “suapan yang menjilat kepada otoritas asing.”
Senator Demokrat, Tim Kaine menulis di Twitter pada Selasa (20/11) menuduh Presiden Trump menempatkan “Arab Saudi yang pertama” dalam pembelaannya, demikian Al Jazeera melaporkan yang dikutip MINA.
Sebelumnya, Trump memutuskan tidak mengambil tindakan hukuman terhadap Arab Saudi atau Pangeran Putra Mahkota Mohammed bin Salman atas pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, Trump mengatakan, AS bermaksud tetap menjadi “mitra setia” Arab Saudi, meskipun “sangat mungkin” bahwa Pangeran Mohammed memiliki informasi tentang pembunuhan itu.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
Senator Bob Corker dan Bob Menendez meminta Trump, dalam sebuah surat yang dikirim pada Selasa, untuk menyelidiki peran Putra Mahkota dalam kematian Khashoggi.
“Mengingat perkembangan terakhir, termasuk pengakuan pemerintah Saudi bahwa para pejabat Saudi membunuh Khashoggi di konsulat Istanbul, kami meminta tekad Anda secara khusus untuk mengatasi apakah (Mohammed bin Salman) bertanggung jawab atas pembunuhan Tuan Khashoggi,” kata Corker dari Republik dan Menendez dari Demokrat.
Para senator menjalankan Undang-undang Magnitsky yang memungkinkan pemerintah AS memberikan sanksi kepada individu-individu yang diketahui melakukan pelanggaran HAM berat. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki
Mi’raj News Agency (MINA)
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur