Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senator AS Puji Penangguhan Pengiriman Senjata AS ke Israel

Rudi Hendrik - Kamis, 9 Mei 2024 - 13:04 WIB

Kamis, 9 Mei 2024 - 13:04 WIB

3 Views

Senator AS Bernie Sanders. (Foto: Anadolu)

Washington, MINA – Senator Amerika Serikat Bernie Sanders memuji penangguhan pengiriman senjata ke Israel oleh pemerintahan Presiden Joe Biden di tengah perselisihan mengenai serangan terhadap Rafah di Jalur Gaza selatan.

“Mengingat bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diakibatkan oleh perang Netanyahu di Gaza, di mana ratusan ribu anak-anak menghadapi kelaparan, Presiden Biden benar-benar tepat untuk menghentikan pengiriman bom ke pemerintah Israel sayap kanan yang ekstrem ini,” kata Sanders dalam sebuah pernyataan pada Rabu (8/5).

Dikutip dari Anadolu, pernyataannya muncul setelah AS menghentikan pengiriman senjata dalam jumlah besar ke Israel karena kekhawatiran akan potensi penggunaannya di Rafah, yang merupakan rumah bagi 1,5 juta pengungsi Palestina.

Seorang pejabat AS, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan pengiriman itu termasuk 1.800 bom seberat 2.000 pon (907 kg) dan 1.700 bom seberat 500 pon (227 kg). Pejabat tersebut menekankan kekhawatiran tentang penggunaan bom seberat 2.000 pon di daerah padat penduduk di Gaza, lapor NBC News.

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Sander mengatakan penangguhan harus menjadi langkah awal.

“AS sekarang harus menggunakan SEMUA pengaruhnya untuk menuntut gencatan senjata segera, diakhirinya serangan terhadap Rafah, dan pengiriman segera bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar kepada orang-orang yang hidup dalam keputusasaan,” katanya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada Rabu bahwa AS sudah sangat jelas sejak awal bahwa Israel tidak boleh melancarkan serangan besar di Rafah tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan dan melindungi warga sipil di ruang pertempuran.

“Sebagaimana kami telah menilai situasinya, kami menghentikan satu pengiriman amunisi muatan tinggi,” katanya. “Kami tentunya ingin tidak ada pertempuran besar yang terjadi di Rafah.” []

Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Internasional
Amerika
Amerika
Internasional
Amerika