Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senator AS Usulkan Blokir Penjualan Senjata ke Israel

Annisa Editor : Widi Kusnadi - 42 detik yang lalu

42 detik yang lalu

0 Views ㅤ

(Foto: France 24)

New York, MINA – Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders mengumumkan ia akan memaksakan pemungutan suara pada resolusi yang akan memblokir penjualan senjata ke Israel karena meningkatnya krisis kemanusiaan di tengah blokade bantuan Israel ke Gaza.

Senator Independen untuk Vermont ini, berencana pekan depan untuk melakukan pemungutan suara pada dua Resolusi Penolakan Bersama (JRD) yang telah diperkenalkannya guna memblokir penjualan senjata senilai 8,8 miliar dolar yang telah dijanjikan pemerintahan Presiden Donald Trump ke Israel. JRD dapat membantu memaksakan pemungutan suara karena dalam kasus ini, JRD hanya memberikan lima hari kalender bagi komite untuk mempertimbangkan resolusi tersebut.

“Setelah periode ini, sponsor resolusi dapat memaksakan pemungutan suara di lantai sidang atas usulan untuk mengeluarkan resolusi dari komite. Resolusi tersebut bersifat istimewa, artinya tidak dapat diamandemen atau dihalangi, dan memerlukan suara mayoritas sederhana agar usulan untuk mengeluarkan resolusi dari komite dan untuk pengesahan akhir dapat diterima.” katanya dikutip dari Middle East Eye Sabtu (29/3).

Senjata yang dikirim termasuk 35.000 bom besar seberat 2.000 pon dan amunisi lain yang memungkinkan pemerintah Israel untuk melanjutkan kampanye pengeboman selama 18 bulan di Gaza.

Baca Juga: Kemlu RI Respons Cepat Gempa Myanmar

“Tidak ada bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza selama lebih dari tiga setengah minggu, sejak otoritas Israel mengumumkan blokade total – tidak ada makanan, air, obat-obatan, atau bahan bakar sejak awal Maret. Memblokir bantuan kemanusiaan adalah tindakan yang menjijikkan secara moral dan merupakan pelanggaran yang jelas terhadap Konvensi Jenewa dan Undang-Undang Bantuan Luar Negeri,” imbuhnya.

Ia mengatakan perang di Gaza telah dilakukan hampir seluruhnya dengan senjata Amerika dan 18 miliar dolar uang pembayar pajak AS. AS tidak boleh terus-menerus memasok bantuan militer dan persenjataan dalam jumlah tak terbatas kepada pemerintahan Netanyahu. Hal itu sangat tidak masuk akal sementara Presiden Trump dan pejabat Israel secara terbuka berbicara tentang pemindahan paksa jutaan orang dari Gaza. Ada nama untuk kebijakan semacam itu (pembersihan etnis) dan itu adalah kejahatan perang.

Sanders juga menegaskan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu “jelas melanggar” hukum AS dan internasional dan bahwa AS harus mengakhiri keterlibatannya dalam perang tersebut. Israel memiliki hak untuk menanggapi Hamas. Namun, pemerintah ekstremis Netanyahu malah melancarkan perang habis-habisan terhadap seluruh rakyat Palestina.

Ia menambahkan delapan sukarelawan telah tewas di Gaza pada pekan lalu, sehingga jumlah total yang tewas menjadi 399. Selama perang berlangsung, lebih dari 50.000 orang telah tewas.[]

Baca Juga: Lebih dari 140 Orang Tewas di Myanmar Akibat Gempa Dahsyat

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Israel Bom Pinggiran Beirut Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda