Melbourne, MINA – Seorang senator sayap kanan Australia terpaksa diamankan oleh pejabat keamanan setelah meninju seorang pria muda yang memprotes komentar ofensif tentang serangan teroris di masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Senator Queensland, Fraser Anning, menuai kecaman internasional atas komentarnya yang menyalahkan serangan pada hari Jumat yang menewaskan 49 jamaah Muslim akibat migran. Demikian Al Jazeera melaporkan, Sabtu.
Di tengah kontroversi, seorang pria muda yang tidak disebutkan namanya melempar telur ke belakang kepala Anning selama konferensi pers di Melbourne. Hal itu dibalas oleh si senator dengan memukul wajah pelempar telur berulang kali sebelum dihentikan oleh orang yang tampak sebagai penjaga keamanan.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Anning mengatakan serangan yang menewaskan puluhan jamaah yang sedang menunaikan Sholat Jumat di kota Christchurch adalah hasil dari imigrasi Muslim ke negara itu.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Selamat dari Pemakzulan
Perdana Menteri Scott Morrison menggambarkan komentar Anning sebagai “mengerikan” dan “buruk” dengan “tidak ada tempat di Australia”.
Anning terpilih pada 2017 berkat sistem pemungutan suara proporsional Australia, yang hanya mendapatkan 19 suara preferensi pertama.
Dia tampaknya tidak akan terpilih kembali ketika Australia mengadakan pemilihan berikutnya, yang dijadwalkan pada Mei depan. (T/R11/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumat Pagi Sinagog Yahudi di Meulbourne Terbakar