Washington, MINA – Senat Amerika Serikat (AS) telah mempertanyakan pemerintah Presiden Donald Trump atas dukungan Washington pada Arab Saudi di perang Yaman.
Selama sidang Komite Hubungan Luar Negeri pada Selasa (17/4), para senator dari kedua kubu menuntut jawaban dari pejabat Pentagon dan Departemen Luar Negeri.
Senator Partai Republik, Rand Paul mempertanyakan ekspor senjata AS ke Riyadh. Dia mengatakan, Arab Saudi menyerang Yaman secara sembarangan, sementara AS meningkatkan penjualan bomnya kepada Kerajaan.
“Jika putra Anda menembakkan pistolnya di halaman belakang dan melakukannya tanpa pandang bulu dan membahayakan tetangga, apakah Anda akan memberinya lebih banyak peluru atau kurang?” kata Paul pada sidang, demikian Press TV melaporkan.
Baca Juga: DPR AS Keluarkan RUU yang Mengancam Organisasi Pro-Palestina
“Strategi kita adalah memberi (orang-orang Saudi) lebih banyak bom, tidak kurang,” katanya.
Senator Partai Demokrat, Bob Menendez mengatakan, ada “ketiadaan strategi yang mengkhawatirkan” dalam pendekatan Washington ke Yaman.
Sementara pejabat administrasi Trump membela dukungan AS untuk perang Saudi di Yaman.
Duta Besar David M Satterfield, Utusan Timur Tengah Departemen Luar Negeri, mengatakan, dukungan militer kepada koalisi pimpinan Saudi adalah mendukung tujuan keamanan dan diplomatik nasional AS yang penting. (T/RI-1/B05)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj News Agency (MINA)