Senator Rusia Minta Parlemen Eropa Kutuk Aksi Pembakaran Al-Qur’an

Politisi Sayap Kanan Swedia melakukan aksi pembakaran Al Quran. (Foto; Istimewa)

, MINA – Ketua Majelis Tinggi Parlemen Rusia meminta untuk secara terbuka mengutuk pembakaran Al-Qur’an, Sabtu (4/2).

Dalam sebuah posting di Telegram, Valentina Matvienko mengatakan anggota parlemen Rusia menyuarakan protes keras karena tindakan baru-baru ini di Swedia dan Belanda. Anadolu melaporkan.

“Dukung sepenuhnya rekan-rekan dan menganggap penodaan Al-Qur’an, yang dilakukan oleh kaum radikal, sebagai tindakan barbarisme dan ,” kata Matvienko.

Dia menambahkan bahwa Rusia adalah “negara unik di mana orang-orang dari berbagai negara dan agama telah hidup damai dan saling menghormati selama berabad-abad.”

“Penyalahgunaan Al-Qur’an mengejutkan tidak hanya tetapi juga perwakilan dari semua agama di Rusia,” tegasnya.

Ia mengatakan kurangnya reaksi atas nama pemerintah dan parlemen memicu kemarahan tertentu dan kelalaian oleh lembaga penegak hukum serta otoritas lokal.

“Kami menganggap apa yang terjadi sebagai hasutan perselisihan antaragama. Tidak dapat diterima untuk membenarkan provokasi yang menghujat dengan referensi sinis terhadap kebebasan berekspresi dan kebebasan berbicara,” tambahnya.

“Senator Rusia meminta anggota parlemen Eropa untuk secara terbuka mengutuk tindakan ekstremis radikal sebagai manifestasi dari intoleransi agama dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi hak umat Islam dan perwakilan agama lain atas kebebasan beragama, serta membawa mereka yang bertanggung jawab atas provokasi ke pengadilan,” tegasnya. (T/R7/P2)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Widi Kusnadi

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.