Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senegal Beli Lagi Pesawat CN-235 Buatan RI

sajadi - Senin, 18 Mei 2020 - 21:14 WIB

Senin, 18 Mei 2020 - 21:14 WIB

10 Views

Dakar, MINA – Setelah membeli dua unit Pesawat CN-235 dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI), Pemerintah Senegal kembali melakukan pembelian pesawat itu untuk keperluan maritime patrol aircraft.

Penandatanganan kesepakatan pembelian tersebut telah dilakukan di Dakar, Senegal oleh Perwakilan PT DI dan perusahaan AD Trade dari Belgia mewakili Pemerintah Senegal sebagai penyandang dana kredit. Demikian keterangan pers KBRI Dakar yang dikutip MINA, Senin (18/5).

Pada awal Maret 2020, Menteri Plan Senegal Emergence atau Bappenasnya Senegal Dr. Cheikh Kante bersama Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur Pangeran dan para staf telah melakukan kunjungan kerja ke PT DI di Bandung guna menyaksikan secara langsung proses pekerjaan tahap akhir   pembuatan pesawat CN-235 yang dipesan.

Selain itu, mereka juga melakukan melakukan kunjungan  ke PT. PINDAD guna menyaksikan berbagai produk peralatan persenjataan yang dibuat oleh PT.PINDAD.

Baca Juga: Guru Tak Tergantikan oleh Teknologi, Mendikdasmen Abdul Mu’ti Tekankan Peningkatan Kompetensi dan Nilai Budaya

Ketika berada di PT DI, Cheikh Kante menyatakannya senang dan kagum melihat perkembangan pesawat CN-235 pesanan Senegal tersebut yang penyelesaiannya telah mencapai lebih 80 persen. Diharapkan pesawat tersebut sudah dapat dikirim ke Senegal antara bulan Agustus – September 2020.

Cheikh Kante juga menyatakan guna meningkatkan dan memperkuat Angkatan Udara dan sistem pertahanannya, kemungkinan Senegal akan melakukan repeat order Pesawat CN-235 untuk seri maritime patrol aircraft segera setelah  pesawat pesanan ketiga tersebut diserahkan.

Senegal juga akan mempertimbangkan untuk membeli beberapa peralatan persenjataan  produksi PT. PINDAD seperti Panser Anoa dan Komodo yang telah banyak digunakan di sejumlah Negara Afika dalam Misi-Misi Penjaga Perdamaian di bawah kordinasi  United Nations Peacekeeping Operations seperti di Republic Democratic Congo, Republic Central Africa dan Sudan.

Cheikh Kante mengagumi kemampuan Indonesia dalam pembuatan  pesawat terbang dan pembuatan berbagai peralatan persenjataan berat dan  ringan dengan berteknologi tinggi. (R/RE1/RI-1)

Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Mansur: Ilmu Senjata Terkuat Bebaskan Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Indonesia
Indonesia
Ekonomi