Dakar, Senegal, 16 Rajab 1436/5 Mei 2015 (MINA) – Pemerintah Senegal mengatakan akan mengirim 2.100 tentara ke Arab Saudi untuk bergabung dengan koalisi negara Arab memerangi pemberontak di Yaman atas permintaan Raja Salman.
Menteri Luar Negeri Mankeur Ndiaye mengumumkan itu dalam pidatonya kepada Majelis Nasional di Dakar, Nahar Net yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Selasa (5/5).
Namun, dia tidak menentukan kapan pasukan akan dikerahkan dan pejabat belum memberikan rincian lebih lanjut.
Ndiaye mengatakan, pemerintah Riyadh awalnya meminta Senegal berkontribusi dalam koalisi pimpinan Arab Saudi pada awal April.
Baca Juga: Erdogan Umumkan ‘Rekonsiliasi Bersejarah’ antara Somalia dan Ethiopia
Dia mengungkapkan, Presiden Senegal Micky Sall merespon positif permintaan itu dengan pengerahan kontingen 2.100 personil ke Arab Saudi.
Koalisi pimpinan Saudi meluncurkan serangan udara terhadap milisi Houthi dan sekutunya di Yaman pada 26 Maret, setelah oposisi bersenjata tersebut menguasai sebagian besar wilayah dan bergerak maju ke kota selatan utama Aden.
Menurut Ndiaye, penyebaran militer Senegal ke Timur Tengah sebelumnya pernah terjadi dalam koalisi internasional yang membebaskan Kuwait setelah invasi Irak pada 1990.
Sejak merdeka dari Perancis pada 1960, negara itu telah mengerahkan hampir 25.000 tentara di lebih 20 operasi penjaga perdamaian. (T/P001/R05)
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza