Gaza, MINA – Seniman Palestina Assaf Al-Kharti yakin karya seninya dapat digunakan untuk menyoroti masalah sosial di Jalur Gaza.
Menggunakan besi tua untuk membuat patung, pria berusia 28 tahun ini mengaku terinspirasi dengan apa yang terjadi di masyarakat. Demikian dikutip dari MEMO, Ahad (5/3).
“Ketika saya sedang mengerjakan sebuah karya seni, saya melihat masalah apa yang dihadapi masyarakat atau Gaza dan saya mencoba menjelaskannya,” katanya kepada MEMO.
Assaf mulai dengan mengumpulkan perkakas dan potongan logam, lalu membawanya ke pandai besi untuk dilas menjadi satu sebelum menambahkannya ke pahatan.
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Di antara proyek yang telah diselesaikannya, Assad menghasilkan karya seni yang menunjukkan blokade yang diberlakukan di Jalur Gaza, migrasi pemuda dari Jalur Gaza, dan ujian bagi siswa selama pandemi virus corona ketika sekolah ditutup dan semua orang mengandalkan pembelajaran jarak jauh.
Karya seni Assaf menunjukkan blokade Israel selama hampir dua dekade di Gaza sebagai bentuk daur ulang konstan kehidupan Palestina di Gaza, seperti karyanya. Tidak ada jalan keluar dan semuanya terus berputar.(T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza