Gaza, MINA – Para siswa Palestina tersenyum ketika relawan lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Gaza masuk ke ruang kelas. Makan bersama digelar di pagi hari, setumpuk makanan siap santap yang dimasak dari Dapur Umum Indonesia di Gaza sudah disiapkan.
Sarapan itu disajikan hangat dan segar. Nasi briyani berlauk ayam dan sayur menambah energi para siswa untuk belajar pada Kamis (24/10) pagi itu.
Para siswa pun duduk rapi di halaman sekolah. Mereka duduk berjajar, sebagian bersila, dan sebagian lagi bersimpuh. Makanan disantap bersama-sama. Basmalah diucap sebelum nasi disuap, demikian dikutip dari siaran pers tim Global Humanity Response (GHR) – ACT, Ahad (27/10).
Menurut Andi Noor Faradiba dari tim (GHR) – ACT, pendistribusian makanan siap santap dari Dapur Umum Indonesia merupakan salah satu program yang terus dijalankan ACT untuk membantu kehidupan masyarakat Palestina, terutama anak-anak.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Dapur Umum Indonesia periode ini mendistribusikan sarapan untuk anak-anak sekolah. Kebanyakan siswa di sekolah-sekolah Palestina melewatkan sarapan sebelum berangkat sekolah,” terang Faradiba.
Faradiba menerangkan, mitra dan relawan ACT di Gaza kerap melaporkan penurunan kualitas daya berpikir para siswa di Gaza. Ihwalnya, anak-anak di Gaza tidak pernah sarapan dan juga jarang membawa bekal makan siang ke sekolah.
Keterbatasan finansial keluarga dan blokade Israel yang berkepanjangan adalah faktor terbesarnya.
“Pada akhirnya, banyak anak-anak yang kekurangan gizi dan terhambat pertumbuhannya. Sebab itu kami berharap, program ini dapat membuat anak-anak menyambut tahun ajaran baru dengan semangat,” katanya.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Pembagian makanan siap santap tersebut menjangkau 5.140 anak-anak di Gaza. Faradiba menerangkan, program ini telah berjalan sejak tanggal 16 Oktober lalu dan ditujukan ke sekolah-sekolah.
Program distribusi sarapan bagi anak-anak Palestina juga dilakukan di tujuh sekolah lainnya yang berada di jalur Gaza.
Melalui Gerakan Indonesia Dermawan, ACT akan terus berikhtiar dan mengajak para dermawan untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Palestina, baik di Gaza maupun Yerusalem.
“Beberapa bulan ke depan, Palestina akan memasuki musim dingin. Kami berikhtiar dan mengajak dermawan semua untuk membantu Palestina melalui program Winter Aid,” pungkas Faradiba. (T/Sj/P1)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Mi’raj News Agency (MINA)