Madinah, 12 Dzulqa’dah 1437/15 Agustus 2016 (MINA) – Seorang lagi jamaah haji Indonesia wafat di Tanah Suci, yaitu Siti Nurhayati (68) asal Kabupaten Aceh Tenggara, sehingga jumlah jamaah yang meninggal jadi dua orang.
Berdasarkan sertifikat kematian (COD) yang dikeluarkan Tim Kesehatan Haji Indonesia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, jamaah yang meninggal tersebut tergabung dalam Kloter BTJ 02.
Ia wafat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) setelah dirujuk oleh dokter kloternya, Sabtu (12/08/2016) pukul 01.00 dini hari waktu Arab Saudi, demikian keterangan pers Kemenag yang diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Senin.
Menurut dokter Tjetjep Ali Akbar Kepala Seksi Kesehatan Daerah Kerja Madinah, jamaah tersebut meninggal karena penyakit mengalami nyeri perut akut atau sakit kolik.
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi
“Meninggalnya disebabkan sakit kolik atau nyeri perut akut, awalnya diperiksa di sini nah ini enggak bisa (KKHI), sehinga harus dirujuk ke rumahsakit lain,” kata Tjetjep.
Menurut data dari KKHI ada tujuh pasien yang dirujuk ke RS King Fahd Arab Saudi, yang masih dirawat tiga orang, tiga orang sudah keluar dan satu orang meninggal atas nama Siti Nurhayati.
Sebelumnya terdapat jamaah yang meninggal atas nama Senen bin Dono Mejo. Jamaah ini tergabung dalam Kloter SUB 07 itu wafat di Masjid Nabawi, Jumat (12/8/2016) pukul 19.00 waktu Arab Saudi.
Jadi, total Jamaah haji yang wafat sampai berita ini diturunkan, berjumlah dua orang Jamaah. (T/R05/P2)
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)