Washington DC, 7 Muharram 1438/8 Oktober 2016 (MINA) – Seorang Muslim dan Kristen di Amerika Serikat bekerja sama menerbitkan sebuah Al-Quran terjemahan Inggris dengan melampirkan ayat-ayat yang sama dalam Injil.
Dr. Safi Kaskas, seorang pengusaha Muslim, telah berteman lama dengan Dr. David Hungerford, seorang ahli bedah ortopedi Kristen, keduanya sepakat menyusun Al-Quran jenis baru ini dengan harapan terjemahan akan membantu menjembatani kesenjangan antara Kristen dan Muslim di Amerika.
“Ketika kami bertemu, Dr. Kaskas memiliki mimpi ini dan sedang merencanakannya dalam pikirannya,” kata Hungerford kepada media lokal, menambahkan, “Kami berdua sudah mempersiapkannya sejak lama.”
Kaskas dengan koleganya memulai proyek ini 10 tahun lalu dan berharap umat Kristen bisa memandang Muslim tanpa kecurigaan lagi ketika mereka menyadari betapa banyak cerita di Alkitab memiliki keterkaitan dalam Al-Quran.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
“Ketegangan yang muncul di Barat setelah insiden 9/11 adalah dikarenakan banyak umat Kristen yang takut terhadap Muslim dan kitab sucinya,” ujar Kaskas menjelaskan motivasinya membuat terbitan ini.
Terjemahan yang diberi judul “The Qur’an – with References to the Bible: A Contemporary Understanding” tersebut memiliki 3000 keterkaitan ayat yang sama. Di bagian atas setiap lembarannya berisikan terjemahan versi bahasa Inggris sedangkan di bagian bawahnya ditulis ayat serupa yang ada di dalam Al Kitab Kristen.
Contohnya, dalam surat Al-an’am ayat 1 yang artinya, “Segala puji bagi Allah Yang telah menciptakan langit dan bumi, dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir mempersekutukan (sesuatu) dengan Tuhan mereka,” dimana bagian ini memiliki ayat serupa dalam kitab Kejadian 1 ayat 3-5 yang artinya, “Berfirmanlah Allah: “Jadilah terang.” Lalu terang itu jadi. (3) Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap. (4) Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.(5)
“Dalam masyarakat saat ini, tidak ada yang berbicara tentang kesamaan antara agama-agama Ibrahimik yang banyak berpusat sekitar Yesus dari Nazaret yang dalam Al-Quran disebut Isa Almasih,” kata Hungerford.(T/R04/R02)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)