Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang Muslimah Insinyur Gaza Ciptakan Kacamata Pintar Untuk Disabilitas Pendengaran

Ali Farkhan Tsani - Selasa, 6 Juli 2021 - 09:44 WIB

Selasa, 6 Juli 2021 - 09:44 WIB

7 Views

Gaza, MINA – Seorang Muslimah insinyur warga Palestina di Jalur Gaza berhasil menciptakan kacamata pintar untuk penyandang disabilitas pendengaran.

Melalui lensa khusus pada kacamata dapat mendeteksi suara dan mengubahnya menjadi bahasa tulisan.

Nadia Zuhair Al-Khatib, lulusan Fakultas Teknologi Informasi dari Universitas Islam Gaza, menemukan kacamata ini, sebagai bagian dari proyek kelulusannya dari kampusnya tahun 2020-2021.

Kepada media Quds Press, Senin (5/7), ia mengatakan, eksperimen dalam membuat kacamata pintar itu dimulai ketika ia mulai mengembangkan ide untuk proyek kelulusannya.

Baca Juga: Israel kembali Serang RS Kamal Adwan, Sejumlah Fasilitas Hancur

“Proyek kelulusan saya tidak boleh hanya sebuah proyek, tapi harus menjadi proyek nyata dan bermanfaat untuk kelompok tertentu,” ujar Nadia.

Dia berharap proyek kelulusannya dapat menjadi pesan yang penting dan akan melayani jutaan orang.

“Saya memiliki pesan dan minat bahwa setiap proyek saya harus menjadi pesan cinta dan perdamaian kepada dunia, termasuk orang-orang dengan kebutuhan khusus,” ujarnya.

Dia menceritakan, awal penemuannya berdasarkan surveinya saat bergaul dengan mereka yang berkebutuhan khusus. Mereka merasakan tingkat kelelahan, rasa sakit dan isolasi yang mereka derita, selain kurangnya penemuan yang ditawarkan dan bantuan kepada mereka.

Baca Juga: RSF: Israel Bunuh Sepertiga Jurnalis selama 2024  

Dengan membantu mereka memahami orang lain dengan menerjemahkan suara orang-orang yang berbicara ke dalam bahasa tertulis, tentu sangat membantu mereka, imbuhnya.

Dia menyebutnya sebagai “Kacamata Telinga Perdamaian”, yang terpasang pada perangkat kecil berukuran saku untuk menerjemahkan suara dan percakapan orang melalui mikrofon yang terpasang pada kacamata, ke dalam bahasa tertulis yang ditampilkan dan dipantulkan pada lensa kacamata, untuk dibaca.

“Kacamata dirancang dengan aksesori yang sesuai sehingga tidak menghalangi penglihatan, tidak mempengaruhi mata, dan cocok untuk memfasilitasi komunikasi dengan mereka yang tidak dapat mendengar,” imbuhnya.

Ia sedang mencari sponsor karena kelangkaan dan keterbatasan sumber daya dan suku cadang.

Baca Juga: Al-Qassam Sita Tiga Drone Israel

Ia bertekad untuk mengembangkannya sehingga dapat menjangkau 466 juta orang dengan kebutuhan pendengaran. (T/RS2/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Parlemen Inggris Desak Pemerintah Segera Beri Visa Medis untuk Anak-Anak Gaza

Rekomendasi untuk Anda

Kolom
Palestina
Internasional
Internasional
Palestina