Petugas medis datang ke lokasi penikaman seorang Palestina terhadap empat warga Israel di hotel Tel Aviv, Israel. (Foto: dok. Timeofisrael.com)
Tel Aviv, 27 Rajab 1438/24 April 2017 (MINA) – Seorang warga Palestina menikam dan melukai empat orang Israel di Tel Aviv yang mengakibatkan luka ringan pada keempatnya, sebelum akhirnya ditangkap pada hari Ahad (23/4).
Serangan itu adalah yang terbaru dalam gelombang kekerasan dalam kurun waktu satu setengah tahun terakhir.
Juru bicara kepolisian Israel Micky Rosenfeld mengklaim, kekerasan tersebut merupakan “serangan teror” dan mengatakan bahwa tersangka berusia 18 tahun telah diinterogasi oleh polisi, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.
Serangan tersebut terjadi di sebuah jalan dekat pantai terkenal di kota tersebut.
Baca Juga: Pejabat Israel Saling Tuding Soal Kepadatan Penjara
Sejak Oktober 2015, orang-orang Palestina telah membunuh 42 orang Israel, dua orang Amerika yang berkunjung dan seorang turis Inggris dalam gelombang penembakan, penusukan dan menabrakkan mobil yang dinamai “serangan serigala mobil”.
Pada periode yang sama, pasukan Israel membunuh setidaknya 244 warga Palestina, sebagian besar dituding sebagai penyerang oleh pihak berwenang Israel. Namun, banyak saksi yang mengatakan bahwa tentara Israel sering menembak warga Palestina yang tidak menimbulkan ancaman, kemudian dituding menyerang tentara dengan membawa pisau.
Orang-orang Palestina di media sosial memuji serangan Ahad itu dan mengatakan bahwa itu disebabkan oleh kemarahan rakyat Palestina yang telah dijajah dan ditindas secara brutal selama beberapa dekade. (T/RI-1/B05)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: 8.672 Pelajar Palestina Syahid Sejak 7 Oktober 2023
MINA Arabic
MINA PH