Gaza, MINA – Juru Bicara Brigade al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, Abu Ubaida mengumumkan kematian sandera Israel, Yegev Bukhataf (34), akibat kekurangan obat-obatan dan makanan.
Hamas mengatakan, kondisi tersebut juga dialami oleh para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza. Al-Jazeera melaporkan, Ahad (24/3).
“Kami sebelumnya telah memperingatkan bahwa tawanan musuh menderita kondisi yang sama seperti rakyat kami, yaitu kelaparan, kekurangan, dan kekurangan makanan,” kata Abu Ubaida.
Sebelumnya, Abu Ubaida mengungkapkan jumlah sandera Israel yang terbunuh akibat operasi militer tentara Israel di Jalur Gaza mungkin melebihi 70 sandera.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Al-Qassam selalu ingin menyelamatkan nyawa para tahanan, tetapi sudah jelas bahwa kepemimpinan musuh sengaja membunuh para sanderanya untuk membuang file ini,” kata Abu Ubaida.
Seluruh warga Palestina di Jalur Gaza saat ini sedang mengalami kelaparan massal yang parah akibat blokade dan pemboman oleh Israel selama lebih dari lima bulan.
Meskipun dia selamat dari serangan tentara pendudukan, dia tidak luput dari kekurangan makanan dan obat-obatan. (T/P2/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya