Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlawanan Pejuang Palestina Dengan Senjata Pisau Makin Marak

Admin - Ahad, 17 Januari 2016 - 21:14 WIB

Ahad, 17 Januari 2016 - 21:14 WIB

384 Views ㅤ

Foto: Ma'an
Foto: Ma'an

Foto: Ma’an

Nablus, 7 Rabi’ul Akhir 1437/17 Januari 2016 (MINA) – Perlawanan warga Palestina dengan senjata pisau menusuk tentara Israel terus meningkat. Ahad 17/1 asukan Israel menembak dan menewaskan seorang pria Palestina karena diduga akan melakukan penusukan terhadap tentara Israel di kawasan Tepi Barat utara yang dikuasai Israel, kata juru bicara militer Israel.

Ia menambahkan pria itu tewas ditembak setelah berupaya untuk menyerang dan menusuk tentara Israel yang sedang berjaga di daerah tersebut, namun tidak ada warga Israel yang terluka dalam insiden itu. Demikian Maan News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pada Jumat lalu, pasukan Israel juga menembak dua warga Palestina hingga tewas dalam bentrokan di sepanjang perbatasan dekat kamp pengungsi al-Bureij di Jalur Gaza Tengah.

Keduanya telah teridentifikasi yaitu Muhammad Abu Zayed, 19, dan Muhammad Majdi Qaita, 26.

Baca Juga: Brigade Al-Qassam: Helikopter Israel Kena Tembak Rudal SAM 7

Kamis (15/1) pasukan Israel juga menembak Muayyad al-Jabbari, 20, yang berasal dari desa Hebron Sair, Beit Einun di kawasan Tepi Barat, yang diduga melakukan percobaan penusukan terhadap tentara Israel.

Insiden tersebut terulang kembali hanya beberapa hari setelah dua warga Palestina lain ditembak mati di Tepi Barat, Gaza, dengan dugaan yang sama yaitu berusaha menyerang tentara Israel.

Gelombang kekerasan antara Israel dan Palestina telah terlihat sejak beberapa bulan terakhir, dengan 23 tentara Israel dan 153 warga Palestina tewas sejak 1 Oktober lalu.

Sementara itu, tentara Israel telah menuduh warga Palestina terus menyerang ketika mereka ditembaki, namun warga Palestina dan kelompok hak asasi manusia membantah tuduhan tersebut. (T/een/P2)

Baca Juga: Israel Perpanjang Penutupan Media Al-Jazeera di Palestina

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Australia, Selandia Baru, dan Kanada Desak Gencatan Senjata di Gaza

Rekomendasi untuk Anda