Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Sepakat Bebaskan Militan ISIS di Raqqa

Rudi Hendrik - Rabu, 15 November 2017 - 08:14 WIB

Rabu, 15 November 2017 - 08:14 WIB

120 Views

Pasukan SDF merebut kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah. (Foto: dok. New Afghan Press)

SDF.png" alt="" width="750" height="421" /> Pasukan SDF merebut kota Raqqa, ibu kota de facto ISIS di Suriah. (Foto: dok. New Afghan Press)

Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) yang menjadi pendukung utama perang melawan Islamic State (ISIS) di Raqqa, sepakat membebaskan para militan yang kalah untuk meninggalkan kota di Suriah utara itu.

Anggota ISIS yang menyerah, termasuk banyak militan asing, diizinkan dengan aman meninggalkan Raqqa dan pindah ke Suriah utara. Demikian Rudaw memberitakannya yang dikutip MINA.

Koalisi Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi yang didukung koalisi internasional pimpinan AS telah merebut ibu kota de facto ISIS tersebut pada 20 Oktober lalu.

“Prioritas utama di sini adalah perlindungan terhadap kehidupan warga sipil dan kesepakatan tersebut dicapai oleh mitra dan afiliasi lokal mereka,” kata juru bicara Pentagon Eric Pahon di Washington kepada Anadolu Agency, Selasa (14/11).

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Kolonel Ryan Dillon, juru bicara koalisi internasional pimpinan AS pada konferensi pers Pentagon pada Selasa menjelaskan, kesepakatan tersebut disetujui oleh Dewan Sipil Raqqa, SDF, dan tetua suku setempat bersama seorang perwira koalisi yang mengawasi.

SDF menyaring orang-orang Raqqa yang dievakuasi dalam upaya untuk mendeteksi kombatan ISIS dengan menggunakan teknologi penyaringan digital yang disediakan oleh koalisi. (T/RI-1/P1)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Rekomendasi untuk Anda

Timur Tengah
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional
Internasional