Ramallah, MINA – Sebanyak 357 warga Palestina gugur syahid akibat kejahatan penjajah zionis selama tahun 2021, seperti dilansir dalam laporan Aliansi Nasional Keluarga Syuhada Palestina.
Sekjen Aliansi Keluarga Syuhada Mohamad Shabihat mengatakan, 19% korban meninggal adalah perempuan, yaitu prosentasi tertinggi dalam sejarah kejahatan Israel, sejak menduduki Palestina tahun 1948, seperti dikutip dari Palinfo, Ahad (2/1).
Shabihat menjelaskan, jumlah korban meninggal dari kalangan anak-anak melewati 22%.
Tingginya korban meninggal diakibatkan oleh instruksi yang diterima pasukan Israel, terkait penembakan, yang didukung secara politis dan militer, serta tidak ada ketentuan pasti dalam menembaki dan menarget warga Palestina.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
Shabihat mendesak pihak internasional dan HAM, serta otoritas nasional khususnya kementerian hukum dan luar negeri, untuk menyeret penjajah zionis dan militernya ke pengadilan internasional, menghukum mereka atas kejahatan yang dilakukannya, yang masuk kategori kejahatan perang dan kejahatan pada kemanusiaan.
Berikut ini data yang dirilis Alinasi Keluarga Tawanan:
Jumlah Korban Meninggal: 357
Jumlah Korban Meninggal dari Gaza: 257
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Jumlah Korban Meninggal dari Tepi Barat: 100
Jumlah Korban Meninggal (Anak usia di bawah 18 tahun): 79, jumlah ini 22% dari total korban meninggal tahun 2021.
Jumlah Korban Meninggal Perempuan: 69. Jumlah ini sama dengan 19% dari total keseluruhan, dan tertinggi dalam sejarah kejahatan zionis.
Jumlah syuhada laki-laki: 288.(T/RS3/P1)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)