Banda Aceh, MINA – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh mencatat sebanyak 65 kasus kebakaran terjadi di Kota Banda Aceh sepanjang Agustus 2019.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran Kota Banda Aceh Yudi mengatakan, tingginya angka kebakaran sepanjang Agustus 2019 dipengaruhi faktor suhu panas yang melanda Banda Aceh sejak beberapa bulan terakhir.
Namun begitu, penyebab kebakaran akibat kesalahan masyarakat yang menyalakan api disembarangan tempat, dan juga membuang puunng rokok, sehingga memicu titik api.
“Dari puluhan kebakaran tersebut, umumnya kebakaranterjadi di lahan kosong yang ditumbuhi ilalang. ” kata Yudi, Jumat (23/8).
Baca Juga: Menag Bertolak ke Saudi Bahas Operasional Haji 1446 H
“Ada lahan kosong dibakar kemudian ditinggal begitu saja. Beberapa saat kemudian, api membesar dan kebakaran meluas, Sambung Yudi.
Yudi mengatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Setiap laporan kebakaran, paling lama direspons kurang dari 15 menit.
Bahkan, petugas pemadam kebakaran berupaya secepatnya tiba di lokasi kebakaran.
Pada kebakaran terakhir di Ruko Darussalam, petugas tiba kurang dari lima menit setelah dilaporkan.
Baca Juga: Polisi Amankan Uang Rp150 M dari Kasus Judol
“Namun, ada juga kendala yang kami hadapi seperti akses jalan yang sempit. Tidak ada pemandu ke titik kebakaran yang jauh dari jalan utama,” ungkap Yudi.
Termasuk hambatan banyaknya warga menyaksikan kebakaran menyebabkan petugas terhambat membawa alat pemadam, seperti selang dan lainnya.
“Ke depan, kami berharap ada satgas di gampong-gampong yang mengatur masyarakat untuk tidak terlalu dekat dengan titik kebakaran,” kata Yudi. (L/AP/P1 )
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu DPO Kasus Judol, Uang Rp5 M Diamankan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur