Sepatu Mohamed Salah Jadi Koleksi Museum Inggris

Rudi Hendrik - Jumat, 18 Mei 2018 - 16:44 WIB

Jumat, 18 Mei 2018 - 16:44 WIB

4 Views

London, MINA – Setelah mengumpulkan banyak penghargaan untuk musim kompetisi sepakbola tahun ini sebagai pemain Liverpool, sepatu pesepak bola Mohamed Salah diumumkan akan dipamerkan di Museum Inggris bersama koleksi artefak Mesir kuno yang terkenal.

Sepatu Salah akan dipamerkan pekan depan di Galeri 61, di samping alas kaki dari Mesir kuno dan berdekatan dengan perhiasan emas pharaonic, demikian The New Arab yang dikutip MINA, Jumat (18/5).

Sepasang sepatu Salah yang akan dipamerkan adalah yang bintang sepakbola asal Mesir kenakan saat dia mencetak gol penentu dirinya memenangkan penghargaan Sepatu Emas, karena menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Primer Inggris musim ini.

The Pharaoh demikian julukannya mencetak 32 gol musim ini. Mo. Salah adalah salah seorang pemain beragama Islam berdarah Afrika di Liga-Liga Eropah, yang terus makin banyak jumlahnya dan makin banyak jadi pemain yang menonjol.

Sepatu itu telah disumbangkan oleh Adidas, merk yang dipakai Salah, ke museum.

Neal Spencer, Penjaga Mesir dan Sudan Kuno di museum itu mengatakan, sepatunya Salah membuat koleksi Mesir kian terkenal di Museum Inggris.

“Sepatu ini menceritakan kisah ikon Mesir modern, tampil di Inggris, dengan benar-benar menimbulkan dampak global,” kata Spencer.

Ditampilkan di tengah-tengah patung-patung firaun kuno, kami sekarang menunjukkan sepatu yang membuat Mo Salah memenangkan Sepatu Emas untuk Liverpool.

Salah akan segera memimpin tim nasionalnya Final Piala Dunia di Rusia bulan Juni mendatang.

Di tim nasional Mesir, gol tendangan Salah di menit-menit terakhir babak penyisihan Piala Dunia yang lalu, telah berhasil mengamankan tempat Mesir di Piala Dunia musim panas ini.

Ia diharapkan bisa membawa kecemerlangan yang sama di final Liga Champion pada Sabtu, 26 Mei 2018, di mana timnya Liverpool akan meghadapi Real Madrid.

“Koleksi baru ini diletakkan di atas proyek kami untuk mendapatkan objek yang menceritakan kisah kehidupan sehari-hari di Mesir abad ke-20 dan 21. Dari olahraga, hiburan, perdagangan di seluruh dunia,” kata Spencer. (T/RI-1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)