Oleh: Maria Zain (alm)*
Berbicara tentang kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan mengikuti jejaknya, harus menjadi praktek sehari-hari bagi keluarga Muslim.
Kami terus mencintai, menghormati dan mematuhi Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sebagai manusia yang dipilih oleh Allah Subhana Wa Ta’ala untuk menyempurnakan agama Islam.
Berikut ini sepuluh tips agar anak Anda belajar tentang dan mencintai Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang dapat dilakukan sepanjang tahun.
Baca Juga: Bela Masjid Al-Aqsa Sepanjang Masa
Dan bagi mereka yang homeschooling, tips ini dapat menambah pengalaman dan memperkaya pendidikan berbasis rumah, memelihara keluarga tumbuh menjadi sebuah unit kohesif yang mencintai dan membenci demi Allah.
Pertama, satu amal satu hari
Inisiatif “Satu Amal Satu Hari” adalah cara yang baik untuk memulai meniru Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, karena ia menganjurkan orang beriman dalam perbuatan baik, meski jika itu kecil seperti tersenyum kepada saudara atau saudari lain.
Sadar memikirkan perbuatan baik setiap hari, meningkatkan kesadaran dan cinta kepada kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, seperti dinyatakan berulang kali dalam Al-Quran bahwa kita harus mengikuti jalan Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Ketika anak-anak berpikir sebuah amal setiap hari, anak-anak akan terilhami dari tumbuhnya rasa cinta kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, dan untuk menegakkan ajaran Sunnahnya.
Baca Juga: Cinta Dunia dan Takut Mati
Dan jika “Satu Amal Satu Hari” menjadi terlalu mudah, orang tua dapat meningkatkannya menjadi “Dua Amal Satu Hari”, dan seterusnya.
Kedua, cerita sejarah Nabi menjelang tidur
ANAK.jpg">ANAK-300x246.jpg" alt="DIDIK ANAK" width="300" height="246" />Cerita waktu tidur adalah norma dalam keluarga yang kuat. Alih-alih membaca cerita “Pangeran Kodok” atau “Puteri Tidur” dan sejenisnya, ganti cerita waktu tidur dengan cerita kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Mendengarkan cerita dari Rasulullah sebelum tertidur, memungkinkan anak-anak untuk mengambil pesan dari Nabi untuk mereka.
Ketiga, perjalanan dunia
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berbicara panjang tentang keragaman yang ada di dunia ini, termasuk bagaimana kita harus mencari ilmu sampai ke negeri China. Dan benar saja, pesan Nabi sangat luas, di seluruh dunia di luar sana, begitu banyak hal yang bisa dipelajari.
Baca Juga: Menjaga Akidah di Era Digital
Buat paspor Anda sendiri dan putuskan ke mana Anda ingin pergi, mungkin secara bulanan. Ini bagi Anda yang memiliki kemampuan keuangan. Dan dengan bantuan dari dunia, atlas, ensiklopedi dan internet, lakukan penelitian tentang masyarakat di berbagai negeri.
Pelajari tentang berbagai etnis, bahasa mereka, dan cerita rakyat mereka. Pelajari tentang wajah geografis mereka dan bagaimana ekonomi mereka. Pelajari tentang masjid mereka (jika itu adalah negara Muslim).
Memahami bahwa dunia terbuat dari umat manusia yang beragam, membantu mengilhami rasa rendah hati dan menghargai orang lain, termasuk diri kita sendiri. Berilah kesempatan bagi anak-anak Anda untuk memiliki sahabat pena atau sahabat dari negeri lain.
Perjalanan dunia keluar dari kenyamanan rumah Anda, membantu meningkatkan pengetahuan dan membawa kita lebih dekat kepada Allah, dengan cara Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Amerika itu Negara Para Pendatang!
Keempat, jadilah pembela penghijauan
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mencintai bumi yang merupakan masjid terbesar bagi kita untuk menyembah Allah. Rasul menganjurkan penanaman pohon dan berbuat baik terhadap binatang. Dia juga menyukai olahraga dan berada di alam terbuka, menghargai keindahan Allah di tempat tinggal sementara ini.
Bawalah anak-anak Anda keluar rumah dan sekitar serta biarkan berselaras dengan alam. Biarkan mereka menghargai bunga dan serangga.
Mulailah membuat kebun organik dan lakukan olahraga keluarga. Jika anak-anak Anda sudah cukup besar, arahkan mereka kepada jaringan aktivis hijau sehingga mereka dapat menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar.
Mintalah mereka mengambil bagian dalam kebersihan lingkungan dan inisiatif lainnya. Segala sesuatu yang mereka lakukan untuk menyelamatkan bumi akan membawa mereka lebih dekat dengan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, yang akan mendukung Hari Bumi setiap hari.
Baca Juga: Indonesia, Pohon Palma, dan Kemakmuran Negara OKI
Kelima, dapatkan sentuhan di panti asuhan
Untuk berhubungan dengan panti asuhan dan berperan dalam membesarkan anak yatim adalah cara yang bagus untuk meniru Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang adalah yatim piatu. Nabi Muhammad menyatakan cintanya kepada seseorang yang membelai rambut anak yatim piatu.
Masuk ke program “ramah kepada anak yatim” mengajarkan anak-anak kita perasaan syukur dan rendah hati. Ini membantu kita membesarkan anak-anak yang penuh kasih, yang suka memberikan untuk beramal dan menghargai semua yang mereka miliki.
Anak yang lebih tua mungkin dapat membantu kelas mengajar di panti asuhan atau mengatur pengumpulan dana. Anak-anak muda dapat mengumpulkan sumbangan untuk panti asuhan atau berpartisipasi dalam perjalanan pendidikan yang diatur oleh orang tua dan pengasuh mereka.
Kegiatan ini tak ada habisnya ketika datang dan berhubungan dengan panti asuhan, dan ini adalah salah satu cara terbaik untuk menerangi cinta kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Baca Juga: Kemenangan Trump dan Harapan Komunitas Muslim Amerika
Keenam, tulis pesan kepada orang yang dicintai
ANAK-MUSLIM.jpg">ANAK-MUSLIM-300x267.jpg" alt="ANAK-MUSLIM" width="300" height="267" />Tetap berhubungan dengan orang yang dicintai dan kenalan adalah bagian dari sunnah Nabi. Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mendorong tetap berhubungan dengan teman dan keluarga setiap saat untuk membangun umat yang sehat.
Biarkan anak Anda menulis pesan atau menyapa orang-orang terkasih yang jauh melalui perantara alat komunikasi. Hal ini tidak hanya memungkinkan mereka untuk tetap berhubungan, tetapi juga mendorong mereka untuk mengekspresikan diri.
Ketujuh membaca Al-Quran dan tafsirnya
Cara yang paling jelas untuk memperingati kehidupan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah dengan membaca Al-Quran.
Ada berlimpah berkah dalam membaca Al-Quran saja, dan bahkan lebih ketika berupaya untuk memahami pesan di balik setiap surah (bab) dan tafsir, karena hal ini memungkinkan kita untuk mengetahui prinsip dalam surah atau ayat tersebut.
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-6] Tentang Halal dan Haram
Jadi belajar surah atau ayat baru dan mempelajari tafsirnya, ini pasti akan membawa anak-anak kita lebih dekat dengan kesalehan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan cintanya kepada Allah.
Kedelapan, membaca doa setiap waktu
Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dikenal selalu membaca doa untuk semua hal. Dan ada daftar doa yang tersedia bagi umat Islam di mana mereka dapat berlatih menghapalnya dan membacanya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebuah doa dapat membuka pintu petunjuk dan melindungi kita dari kejahatan, atas kehendak Allah.
Kesembilan, bertemu teman di masjid
Biarkan anak Anda bertemu dengan teman-temannya di masjid. Masjid pada masa Nabi adalah titik pertemuan bagi umat Islam.
Baca Juga: Perlindungan terhadap Jurnalis di Gaza
Selain melaksanakan shalat dan membaca Al-Quran atau membuka kelas Islam, doronglah anak-anak Anda untuk membawa buku-bukunya sendiri ke masjid.
Semakin banyak anak-anak menikmati berada di Masjid, semakin besar kemungkinan mereka akan menemukan dirinya kembali, mencari hiburan, relaksasi dan memelihara cinta mereka untuk kehidupan sosial yang sehat, seperti para pemuda di masa Nabi.
Kesepuluh, nikmati beberapa kurma
Terakhir, salah satu cara terbaik untuk memanfaatkan cinta kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam adalah memanfaatkan kesukaan kita kepada kurma. Ada banyak manfaat kesehatan dalam mengkonsumsi kurma setiap hari, dan karenanya itu adalah sunnah penting. Anak-anak yang makan kurma juga dilaporkan lebih tenang dan damai.
Untuk menambah daya selera, bisa dicoba resep berbahan kurma yang mencakup puding, kue atau digoreng.
Baca Juga: [Hadist Arbain ke-5] Tentang Perkara Bid’ah
Jelas, ada banyak cara untuk mengilhami cinta kita kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sepanjang tahun.
Berbicara kepada anak-anak kita tentang Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam segala hal yang kita lakukan, membantu mereka mengikuti jejak Rasulullah dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh cinta.
Kita juga harus terus bershalawat atas nama Rasulullah dan berdoa agar tempat tinggal terakhir kita di jannah (surga) bisa sedekat mungkin dengannya. Wallahu a’lam. (T/P001/R02)
*) Maria Zain adalah penulis terkemuka di On Islam asal Inggris. Pada 28 Desember 2014 ia meninggal saat melahirkan anak keenamnya, seorang putra yang selamat.
Baca Juga: Bukan Sekadar Pencari Nafkah: Inilah Peran Besar Ayah dalam Islam yang Sering Terlupakan!
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)