Astana, 25 Dzulqa’dah 1436/9 September 2015 (MINA) – Salah satu pabrik pakaian di Kazakhstan merancang saku seragam sekolah yang dapat melindungi anak dari bahaya radiasi elektromagnetik. Seragam itu dibanderol senilai USD 62 (sekitar Rp.883,9 ribu).
Seorang ibu Aigul Naushabayeva mengatakan seragam dengan inovasi baru itu akan banyak dicari orang tua yang ingin melindungi anak mereka dari dampak buruk layar gadget. Sebab, pada zaman sekarang, gadget sudah menyatu dengan anak-anak.
“Anak-anak sebaiknya memakai seragam itu mengingat kesehatan sangat berharga,” tandas seorang ibu yang memiliki anak berusia 12 tahun itu kepada The Astana Times, dikutip Mi’raj Islamic News Agency.
“Dewasa ini, anak-anak sangat tahu betul tentang teknologi dan menghabiskan terlalu banyak waktu dengan telepon genggam,” lanjutnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Pernyataan Aigul bukan tanpa alasan. Menurut para ahli, anak-anak sensitif terhadap radiasi elektromagnetik. Penggunaan telepon genggam yang berlebihan dapat merusak sistem imun dan membuat anak-anak terancam gangguan ingatan dan kelainan dalam tidur.
Seragam itu menjawab tantangan tersebut. Modelnya pun beranekaragam, baik bagi laki-laki ataupun perempuan. Secara kasat mata, seragam itu seperti seragam formal biasa. Pengelola toko pusat di Astana, Dilyaram Tursinova, menjelaskan rahasia di balik seragam itu.
“Kami menggunakan kain bersenyawa tembaga perisai-X untuk bahan yang nantinya dijahit menjadi saku. Dalam uji coba di laboratorium, ketika telepon genggam dimasukkan ke dalam saku itu, efek radiasi akan berkurang sekitar 80 persen-90 persen,” paparnya.
Seragam anti-radiasi tersebut diproduksi di wilayah Almaty, kota paling besar di Kazakhstan. Saat ini, distribusinya hanya mencapai Astana, Karaganda, dan Moskow, Rusia. Pada tahun ini, pihak perusahaan memproduksi 50.000 seragam. (T/P020/R02)
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)