pemuda-300x168.jpg" alt="" width="505" height="283" /> (Foto: File)
Ramallah, MINA – Pasukan pendudukan Israel melakukan penyerangan ke desa Nabi Saleh Barat Laut Ramallah dan menahan dua anak serta dua pemuda dari keluarga Tamimi, Senin (26/2).
Sumber setempat mengatakan kepada WAFA yang dikutip MINA, pasukan pendudukan Israel menyerang desa itu saat waktu subuh dan melancarkan operasi penangkapan berskala besar terhadap anak-anak tersebut.
Tindakan kasar tentara pendudukan itu mengakibatkan Mohammed Fadl al-Tamimi (15) dan saudaranya Tamim (17) terluka.
Dua bulan lalu, Mohammed Fadl al-Tamimi terluka parah di kepalanya akibat kekerasan tentara Israel. Kondisinya tetap kritis sampai sekarang dan dia sedang menunggu operasi baru awal bulan depan.
Baca Juga: Komisi Eropa: Perang Israel di Gaza Adalah Genosida
Beberapa warga lainnya yang ditangkap pada Senin ini adalah Saheb Samih al-Tamimi (14), Ahmed Sami al-Tamimi (19), Mu’ied Hamza al-Tamimi (17), Mohammed Mujahid al-Tamimi (15), Amjad Abdulhafiz al-Tamimi (28), Omar Salih al-Tamimi (29), Islam Saleh al-Tamimi (21) dan Wa’am Iyad al-Tamimi (17).
Tentara pendudukan Israel juga menggerebek rumah-rumah lain, mereka yang ditangkap diidentifikasi sebagai Uday, Lu’ai ‘Abd al-Razzaq al-Tamimi, Ahmad Shaker al-Tamimi dan Anan Naji al-Tamimi.
Desa Nabi Saleh telah menjadi sasaran operasi penangkapan dan penggerebekan secara terus-menerus setelah penangkapan gadis Ahad al-Tamimi dan ibunya.
Israel juga melakukan upaya penghasutan secara sistematis ke media dan situs jejaring sosial, di samping ancaman dari pemukim yang menutup jalan dan mencoba untuk masuk ke kawasan dihuni warga Palestina dari waktu ke waktu. (T/B05/P1)
Baca Juga: Kemenkes Gaza: 28 Anak Meninggal Per Hari Karena Kelaparan
Mi’raj News Agency (MINA)