Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serang Hebron, Tentara Israel Larang Jamaah Muslim Masuk Masjid Ibrahimi

sri astuti Editor : Widi Kusnadi - Ahad, 1 September 2024 - 10:37 WIB

Ahad, 1 September 2024 - 10:37 WIB

23 Views

Pasukan Israel menutup akses masuk ke Masjid Ibrahimi, Hebron, Tepi Barat. (Foto: Palestine Chronicle)

Hebron, MINA – Tentara pendudukan Israel menyerbu kota Hebron, di Tepi Barat yang diduduki, menutup Masjid Ibrahimi dan mencegah jamaah Muslim masuk, menurut saksi mata dan otoritas setempat, Sabtu (31/8).

Saksi mata mengatakan pasukan Israel menyerbu lingkungan Wadi Al-Hariya, menggeledah beberapa rumah. Serangan itu juga menargetkan lingkungan Jabal Abu Rumman, tempat tentara dan penembak jitu terlihat mengambil posisi di atap bangunan tempat tinggal. Middle East Monitor melaporkan.

Sheikh Mutaz Abu Sneina, Direktur Masjid Ibrahimi, melaporkan Masjid ditutup saat fajar tanpa pemberitahuan sebelumnya, namun orang-orang Yahudi diizinkan masuk ke tempat suci Muslim itu.

“Pasukan pendudukan menutup masjid sejak pukul 4:00 pagi tanpa peringatan, mencegah jamaah masuk,” kata Abu Sneina.

Baca Juga: Israel Akui 66 Tentaranya Cedera dalam 24 Jam

Tentara Israel mengonfirmasi penutupan Masjid itu dalam sebuah pernyataan di akun  X-nya, mengutip kekhawatiran keamanan menyusul “operasi sabotase” Jumat malam di blok permukiman ilegal Gush Etzion dan permukiman Karmei Tzur sebagai alasan untuk pemeriksaan intensif dan pemeriksaan keamanan bagi jamaah Palestina.

Militer menambahkan masjid tersebut ditutup sementara “untuk alasan keamanan” dan kemudian dibuka kembali dengan langkah-langkah keamanan yang ketat.

Penggerebekan dan penutupan masjid terjadi hanya beberapa jam setelah tiga perwira Israel, termasuk seorang komandan brigade, terluka dalam ledakan bom mobil di persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat selatan. Ledakan itu bertepatan dengan serangan di permukiman Karmei Tzur di dekatnya.

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat yang diduduki di tengah serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 40.600 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober tahun lalu.

Baca Juga: Menteri Keuangan Israel Serukan Pendudukan Penuh di Gaza Utara

Menurut sumber-sumber Palestina, sedikitnya 674 warga Palestina telah tewas, hampir 5.400 terluka, dan lebih dari 10.300 ditangkap di Tepi Barat selama periode yang sama.

Situasi terus meningkat, dengan Israel melancarkan serangan terbesarnya dalam dua puluh tahun, di Tepi Barat yang diduduki. []

 

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Citra Satelit Tunjukkan Penghancuran Sistematis Area Pemukiman Gaza Utara

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Palestina
Palestina
Palestina
Palestina