Serangan Armenia Tewaskan Seorang Tentara Azerbaijan di Perbatasan

Tovuz, MINA – Seorang tentara Azerbaijan terbunuh dalam serangan lintas batas oleh pasukan Armenia pada Senin (21/9).

“Sersan Elshan Mammadov Alioglu meninggal dalam serangan di provinsi perbatasan Azerbaijan, Tovuz,” kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Anadolu Agency (AA), Selasa (22/9).

Kementerian Azerbaijan mencatat telah terjadi peningkatan ketegangan dan “pelanggaran gencatan senjata berat” oleh Armenia.

“Penembakan terhadap pemukiman umum Azerbaijan, warga sipil, dan infrastruktur di dekat garis perbatasan, penggunaan senjata kaliber, kegiatan pengintaian dan sabotase terhadap pos militer, serta meluasnya penggunaan drone memperburuk situasi di garis depan,” tambah pernyataan itu.

Baca Juga: Serikat Pekerja di Pelabuhan Swedia Ancam Blokade Peralatan Militer dari atau Menuju Israel

“Namun, aksi provokasi tersebut telah dipukul mundur dan pihak Armenia mengalami “kerugian besar”, tambah pernyataan itu.

Dalam kesempatan wawancara khusus dengan Tim MINA beberapa waktu lalu, Duta Besar (Dubes) Republik Azerbaijan untuk Indonesia Jalal Mirzayev mengatakan, wilayah Karabakh merupakan bagian wilayah teritorial Azerbaijan sesuai dengan Resolusi Majelis Umum PBB 14 Maret 2008.

Namun, Dubes Jalal melanjutkan, Armenia dengan terbuka telah menghambat upaya penyelesaian konflik secara damai. Armenia mengabaikan tuntutan Dewan Keamanan PBB, melanggar hukum internasional, dan Armenia menolak untuk menarik pasukannya dari wilayah Azerbaijan, akibatnya ratusan ribu warga Azerbaijan gagal pulang ke kampung halaman mereka.

“Armenia berusaha untuk melanggengkan status quo yang ada dengan mengubah sifat fisik, demografis, dan budaya pada wilayah pendudukan. Fakta-fakta yang mengkhawatirkan ini telah dikonfirmasi kebenarannya oleh Tim Pencarian fakta (OSCE) yang beranggotakan para ahli pencari fakta dari Polandia, Italia, Perancis, Rusia, Swedia, dan Finlandia,” tegasnya. (T/RE1/P1)

Baca Juga: Jenderal Israel Terancam Ditangkap karena Perlakukan Warga Palestina Seperti Binatang

Mi’raj News Agency (MINA)