Serangan AS kepada AQAP di Yaman Tewaskan Sembilan Anak

Anak- berlindung saat ada pesawat tempur melintas di udara. (Foto: dok. AsiaNews)

 

Al-Bayda, 13 Jumadil Awwal 1438/11 Februari 2017 (MINA) – Serangan Amerika Serikat (AS) yang menargetkan kelompok Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) di sebuah desa di Yaman menewaskan sembilan anak di bawah usia 13 tahun.

Pengawasan intens dilakukan selama berpekan-pekan dan Angkatan Laut AS yang menunggu lampu hijau dari komando mereka melakukan serangan tanggal lima hari setelah Presiden Donald Trump menjabat tangal 20 /1..

Kumpulan rumah bata kecil di wilayah berdebu yang didiami oleh keluarga sipil serta militan menjadi sasaran.

Dari serangan ini telah diketahui bahwa Nawar al-Awlaki (8 tahun), putri pemimpinan Al-Qaeda Anwar al-Awlaki, adalah di antara mereka yang tewas dalam serangan itu, demikian The New Arab memberitakan yang dikutip MINA.

Namun, setelah investigasi lapangan, Biro Investigasi Jurnalisme pada hari Jumat (10/2) mengungkapkan bahwa sembilan anak tewas dan lima lainnya luka-luka dalam serangan di provinsi Al-Bayda pada 29 Januari tersebut.

Biro Investigasi yang datang ke desa lima hari setelah serangan, berbicara kepada keluarga dari sembilan korban anak dan mereka mengumpulkan nama dan usia ke-25 warga sipil yang tewas.

Biro juga memiliki foto-foto keluarga keluarga korban dan rumah yang hancur karena tembakan helikopter tempur AS.

Penduduk desa menyangkal bahwa salah satu warga desa yang tewas adalah anggota AQAP, justeru yang tewas delapan di antaranya adalah wanita, dan seorang di antaranya dalam kondisi hamil.

Menurut sumber militer AS, target akhir adalah pemimpin AQAP, Qasim Al-Rimi. Jika tentara tidak menemukan dia di desa, mereka berharap bisa menemukan petunjuk tentang lokasinya.

Meskipun serangan itu gagal mencapai yang ditrgetkan, malahan meminta korban warga sipil, tapi Sekretaris Pers Presiden AS, Sean Spicer tetap bersikeras bahwa misi tersebut “sukses dengan semua standar”. (T/RI-1/P1)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)                           

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.