Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan ke Kamp Pengungsi Yaman Tewaskan Delapan Warga Sipil

kurnia - Senin, 28 Januari 2019 - 16:49 WIB

Senin, 28 Januari 2019 - 16:49 WIB

5 Views ㅤ

Kamp Pengungsian Yaman (Foto: MEMO)

New York, MINA – PBB menyatakan, serangan ke sebuah kamp pengungsian di provinsi Hajjah, barat laut Yaman, menewaskan delapan warga sipil dan melukai 30 lainnya, di tengah gencatan senjata yang telah disepakati bulan lalu.

“Dua pihak yang berkonflik perlu melakukan kesepakatan untuk melindungi warga sipil,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman Lise Grande pada Ahad (27/1).

“Warga meninggalkan rumah untuk pengungsi, mereka kehilangan banyak harta. Serangan tersebut tidak bisa dibenarkan,” tambahnya. Demikian Middle East Monitor (MEMO) melaporkan yang dikutip MINA.

Pernyataan PBB tersebut tidak mengidentifikasi sumber penembakan yang terjadi pada Sabtu (26/1) tersebut.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Perang di Yaman telah mengalami kebuntuan selama bertahun-tahun. Koalisi negara-negara Arab pimpinan Arab Saudi dan sekutunya pemerintah Yaman, tidak mampu mengusir kelompok bersenjata Houthi yang mengendalikan pusat Ibu Kota.

Perundingan baru-baru ini di Swedia oleh pihak-pihak yang bertikai, telah menghasilkan kesepakatan gencatan senjata di Hodeidah, tetapi gagal menarik pasukan mereka.

Gencatan senjata sebagian besar telah disepakati, tetapi bentrokan semakin meningkat pada pekan lalu. Masing-masing menuduh pihak lawan melanggar kesepakatan.

Pertempuran kembali terjadi di kawasan pelabuhan Hudaedah, mengakibatkan pasokan utama ke negara itu bisa terputus, sehingga tidak bisa memberi makan jutaan orang terlantar di Yaman. (T/R03/RI-1)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Agresi Israel Hantam Pusat Ibu Kota Lebanon

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika
Timur Tengah