Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SERANGAN BARU DRONE BUNUH PEJUANG AL-QAEDA DI YAMAN

Rudi Hendrik - Senin, 2 Maret 2015 - 20:35 WIB

Senin, 2 Maret 2015 - 20:35 WIB

634 Views

Militer Yaman di provinsi Shabwa. (Foto: dokumen Nahar Net)
Militer Yaman di provinsi <a href=

Shabwa. (Foto: dokumen Nahar Net)" width="300" height="200" /> Militer Yaman di provinsi Shabwa. (Foto: dokumen Nahar Net)

Shabwa, Yaman, 11 Jumadil Awwal 1436/2 Maret 2015 (MINA) – Serangan pesawat tak berawak (drone) Ahad (1/3) malam menewaskan tiga terduga pejuang Al-Qaeida di Yaman, sumber suku mengatakan.

Serangan yang terjadi di Distrik Markha, selatan Provinsi Shabwa itu juga melukai tiga terduga pejuang lainnya, Nahar Net melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Serangan drone itu adalah saerangan kedua kalinya di provinsi tersebut dalam beberapa hari. Pada Sabtu, serangan drone menghantam kendaraan yang menewaskan tiga pejuang di Desa Bijan.

Yaman terpuruk dalam kekacauan sejak milisi Houthi menyerbu ibukota Sanaa pada September lalu.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Namun Presiden Barack Obama berjanji pada Januari, akan terus menargetkan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) yang dianggap paling berbahaya oleh Washington.

Milisi Houthi merebut kekuasaan Presiden Yaman di Sanaa pada Januari dan menempatkan Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi dalam tahanan rumah. Namun, pemimpin yang didukung Barat itu berhasil melarikan diri bulan lalu dan kini berbasis di kota utama di selatan Aden.

Aden dan provinsi pelabuhan tetangganya sebagian besar dikendalikan oleh tentara dan milisi yang setia kepada Hadi.

Tapi Al-Qaeda memiliki kehadiran yang kuat di bagian selatan, termasuk di provinsi Shabwa dan Hadramaut. (T/P001/R05)

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Eropa
Dunia Islam
Internasional
Kolom
Palestina
Palestina