Riyadh, 14 Muharram 1437/27 Oktober 2015 (MINA) – Seorang pelaku bom meledakkan dirinya kepada jamaah yang keluar masjid setelah menyelesaikan shalat di sebuah masjid di Najran, Arab Saudi, dekat perbatasan Yaman.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan, setidaknya satu orang “syahid” akibat serangan bom hari Senin (26/10) itu.
Sementara Al Arabiya News Channel melaporkan setidaknya tiga orang meninggal dan 19 lainnya luka-luka.
Laporan awal mengatakan, penyerang menargetkan jamaah dalam Masjid Al-Masyhad, tapi Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan insiden itu terjadi di halaman masjid.
Baca Juga: [POPULER MINA] Kunjungan Trump ke Timteng dan Kelaparan di Gaza
Namun informasi tentang pelaku di balik insiden mematikan itu tidak dipaparkan, Al Arabiya melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Serangan bom yang menargetkan masjid bukan pertama kalinya di kerajaan itu.
Pada pertengahan Oktober, lima orang meninggal setelah seorang pria bersenjata menembaki sebuah balai pertemuan komunitas Syiah di kota timur, Saihat.
Pada Agustus, setidaknya 12 petugas keamanan meninggal setelah bom bunuh diri menargetkan sebuah masjid yang digunakan oleh pasukan khusus di kota Abha, selatan Saudi.
Baca Juga: Trump Cabut Sanksi Suriah Tanpa Beri Tahu Israel, Tel Aviv Khawatir
Sekitar setengah penduduk Najran adalah masyarakat berpaham Syiah Ismailiyah.
Kelompok Islamic State (ISIS/Daesh) mengaku bertanggung jawab atas dua serangan terpisah yang terjadi pada Mei dan Agustus.
ISIS juga telah menargetkan masjid Syiah dan tempat-tempat di negara-negara regional lainnya termasuk Kuwait dan Irak, untuk menciptakan perselisihan sektarian. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ingin Damai dengan Turkiye, Kelompok PKK Kurdi Umumkan Pembubaran Diri
http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2015/10/26/Suicide-bombing-in-Najran-.html