SERANGAN CYBER SEBABKAN KERUGIAN BESAR BAGI PERUSAHAAN ISRAEL

Nazaret, 18 Syaban 1434/27 Juni 2013 (MINA) – Data Israel menunjukkan, sektor teknologi informasi dan sistem komputer di Israel rusak berat akibat serangan cyber oleh para aktivis internasional yang mendukung perjuangan Palestina.

Situs yang khusus menangani ekonomi Israel, Globes mengatakan, perusahaan Israel yang beroperasi di bidang sistem informasi mengalami kerugian ekonomi hampir dua ratus juta shekel (sekitar 55,4 juta dolar AS) sebagai akibat dari serangkaian serangan cyber selama kuartal pertama tahun ini.

Menurut data, total kerugian perusahaan teknologi Israel terjadi dua kali lipat selama tahun ini. Pada periode yang sama pada tahun lalu, Israel mencatat kerugian sebesar seratus juta shekel (sekitar 27,7 juta dolar AS), lapor kantor berita AlRay seperti dikutip kantor berita Islam MINA (Mi’raj News Agency).

Globes mengutip Direktur Umum Mglan Information Defense & Intelligence Group, Shai Blitzblau yang mengatakan bahwa kerugian besar terutama berasal dari gangguan elektronik yang mengakibatkan kehilangan transaksi dan membocorkan rahasia dagang.

Mglan Information Defense & Intelligence Group adalah kelompok teknologi khusus dalam sistem pertahanan untuk perusahaan teknologi informasi dan berkoordinasi langsung dengan pemerintah dan intelijen “Israel” dalam rangka memberikan perlindungan kepada website-website Israel.

Serangan terhadap website Israel terus berulang dimulai pada periode lalu saat ribuan peretas (hacker) pro-Palestina dari berbagai negara telah berhasil membobol beberapa situs penting Israel termasuk keamanan, militer, dan situs komunikasi sosial selama empat hari berturut-turut.

Dukung Kemerdekaan Palestina

Pada 7 April 2013, kelompok hacker yang menamakan dirinya ‘Anonymous’ di seluruh dunia menyerang akun media sosial dan situs-situs Israel serta mengambil data informasi rahasia Israel termasuk data pejabat negera penjajah itu.

Kelompok hacker Anonymous telah meluncurkan serangkaian serangan cyber terhadap situs-situs Israel sejak November 2012 sebagai pembalasan atas serangan Israel di Jalur Gaza.

Pada waktu Israel menyerang Jalur Gaza November 2012, para hacker berhasil menonaktifkan lebih dari 650 situs Israel, disertai ancaman agar Israel segera menghentikan aksinya terhadap warga Palestina di Jalur gaza.

Tak lama setelah kampanye pro-Palestina diluncurkan, puluhan website Israel dirusak atau diserang. Banyak situs di Israel diganti dengan pesan-pesan yang mendukung kemerdekaan Palestina.

Tak kalah para hacker di Indonesia juga ikut bergabung dalam kampanye #OpIsrael, mereka bersatu dengan para hacker dari seluruh negara mendukung aksi hapus Israel dari dunia maya (T/P02/P01)

Mi’raj News Agency (MINA)