Kabul, MINA – Serangan Taliban di kota strategis Afganistan, Ghazni, memasuki hari keempat. Jumlah korban tewas meningkat di atas 300 orang, termasuk warga sipil, pasukan keamanan dan pejuang Taliban.
Menteri Pertahanan Tariq Shah Bahrami pada hari Senin (13/8) mengatakan, sekitar 100 pasukan keamanan tewas dalam pertempuran sengit itu, juga antara 20 hingga 30 warga sipil.
Berbicara pada konferensi pers di ibu kota, Kabul, Bahrami mengatakan, 194 pejuang Taliban termasuk 12 dari “komandan utama” mereka juga telah tewas, sebagian besar oleh serangan udara AS, demikian Al Jazeera melaporkan.
Menurut markas militer AS di Kabul, pesawat AS melakukan setidaknya sembilan serangan udara pada Sabtu dan Ahad.
Baca Juga: Albania Tolak Terima Pengungsi Palestina
Pasukan Afghanistan bertempur melawan Taliban setelah kelompok itu menyerbu kota Ghazni, ibu kota provinsi dengan nama yang sama.
Taliban menyerang titik strategis yang menghubungkan Kabul dengan Afghanistan selatan sejak Jumat (10/8). (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Selandia Baru Wajibkan Warga Israel Ungkap Rincian Dinas Militernya saat Ajukan Visa