Damaskus, MINA – Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) telah dipersalahkan oleh pemerintah di Damaskus dan Irak atas serangan udara yang membunuh sedikitnya 52 militan pro Presiden Bashar Al-Assad pada Ahad (17/6) malam.
Namun, seorang pejabat AS pada Senin (18/6) menuding Israel sebagai pelaku serangan di Al-Hari, kota yang dikendalikan oleh milisi regional.
“Kami punya alasan untuk percaya bahwa itu adalah serangan Israel,” kata seorang pejabat AS kepada pers dengan syarat anonimitas, demikian The New Arab melaporkan.
Koalisi juga telah membantah bahwa mereka tidak melakukan serangan militer di daerah tersebut.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pemerintah Inggris Keluarkan Lebih dari 260 Peringatan Banjir
Menurut organisasi pemantau yang berbasis di London, dari jumlah korban yang tewas, 22 di antaranya adalah aliansi militer Hashed Al-Shaabi dari Irak.
Mereka telah menyeberang ke Suriah untuk memerangi ISIS. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Beberapa Negara Bagian di AS Dilanda Hujan Salju Ekstrem