
Suasana Universitas Bacha Khan setelah penyerang dilumpuhkan. (Foto: dok. IndiaToday.in)
Pakistan, 11 Rabi’ul Akhir 1437/21 Januari 2016 (MINA) – Sedikitnya 21 orang tewas ketika empat pria bersenjata granat dan senapan Kalashnikov menyerang sebuah universitas di Charsadda, Pakistan, Rabu (20/1).
Keempat penyerang dibunuh oleh pasukan keamanan yang bergerak di bawah kabut tebal untuk menghentikan pertumpahan darah di Universitas Bacha Khan itu.
Pir Shahab, pengawas penyelidikan di Charsadda mengatakan, 21 orang tewas, termasuk satu profesor, dua tukang kebun, satu pengurus, dan 17 mahasiswa.
Kepala polisi Charsadda, Saeed Wazir mengatakan, sebagian besar korban tewas ditembak di asrama pria. Channe News Asia memberitakannya yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Internet Korea Utara Lumpuh Total, Diduga Gangguan Internal
Polisi, tentara dan pasukan khusus menyerbu masuk ke universitas dari darat dan udara untuk melumpuhkan serangan.
Umar Mansur, komandan faksi Hakimullah Mehsud dari Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP), mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Pasukan keamanan pun meyakini Umar Mansur adalah dalang di balik serangan serupa di sebuah sekolah yang dikelola militer di dekat Peshawar pada 2014 yang menewaskan lebih 150 orang.
Namun, kepemimpinan pusat TTP membantah keterlibatan apa pun.
Baca Juga: ispace Jepang Gagal Lagi: Wahana Pendarat Resilience Jatuh di Bulan
“TTP mengutuk keras serangan hari ini dan sepenuhnya serangan ini tidak Islami,” kata juru bicara TTP pusat Muhammad Khurasani di Twitter, dan berjanji akan membawa faksi Hakimullah Mehsud ke pengadilan. (T/anj/P001)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: WFP: 10 Juta Orang di Afghanistan Butuh Bantuan Pangan Darurat untuk Bertahan Hidup