Moskow, MINA – Pertahanan udara Rusia berhasil menangkis serangan drone besar-besaran Ukraina yang menargetkan helikopter Presiden Putin selama kunjungannya ke Kursk.
Dilansir dari Khaama Press pada Senin (26/5), pejabat rusia/">militer Rusia telah mengonfirmasi bahwa helikopter Presiden Vladimir Putin menjadi sasaran serangan drone skala besar oleh pasukan Ukraina selama kunjungannya baru-baru ini ke wilayah Kursk.
Serangan yang melibatkan puluhan kendaraan udara tak berawak itu berhasil ditangkis oleh sistem pertahanan udara Rusia.
Menurut kantor berita TASS, serangan itu terjadi pada 20 Mei 2025, bertepatan dengan penerbangan helikopter Putin di atas wilayah tersebut.
Baca Juga: Indonesia Usulkan Papua Nugini Bergabung Jadi Anggota ASEAN
Komandan unit pertahanan udara di Kursk, Yuri Dashkin, melaporkan bahwa drone Ukraina melancarkan “serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya” saat helikopter Presiden mengudara.
Dashkin menyatakan bahwa sistem pertahanan udara Rusia mencegat dan menetralisir total 46 drone selama insiden itu.
“Terlepas dari intensitas serangan itu, unit pertahanan udara memastikan keselamatan penuh pesawat Presiden,” katanya. Tidak ada laporan cedera atau kerusakan pada helikopter.
Presiden Putin melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Kursk sejak wilayah tersebut dinyatakan sepenuhnya bebas dari pasukan Ukraina pada akhir April 2025.
Baca Juga: Presiden Prabowo Hadiri Sesi Pleno KTT ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur
Selama perjalanan tersebut, ia bertemu dengan pejabat setempat, relawan, dan Alexander Khinshtein, kepala daerah, dan juga mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir Kursk-2 yang sedang dibangun.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: ASEAN Rampungkan Perjanjian Dagang Baru Hadapi Tekanan Tarif AS