SERANGAN DRONE AS TEWASKAN 10 ORANG DI YAMAN SELATAN

Drone Amerika Serikat : 17 Agustus 2014 (Foto : Press Tv)
Drone Amerika Serikat : 17 Agustus 2014 (Foto : Press Tv)

Sana’a, 20 Syawwal 1435/17 Agustus 2014 (MINA) – Sedikitnya sepuluh orang tewas akibat serangan terpisah  pesawat tempur AS di bagian timur dan selatan Yaman, Sabtu.

Serangan yang dilakukan pesawat drone AS menyerang sebuah kendaraan yang membawa personil al-Qaeda di wilayah timur provinsi Hadhramaut hingga menewaskan tiga orang.

“Tiga orang bersenjata melakukan perjalanan dengan kendaraan sepanjang hamparan gurun antara Yaman dan perbatasan Arab Saudi ketika drone menembakan dua roket pada mereka. Ketiganya tewas,” kata pejabat setempat, seperti dilaporkan Press Tv yang diberitakan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad.

Sementara tujuh korban lainnya tewas dalam dua serangan udara lainnya di bagian selatan negara itu, antaranya empat tewas ketika serangan udara menghantam sebuah pertemuan di kawasan yang sama.

Washington mengakui serangan drone adalah bagian dari perangnya menghancurkan siapa yang mereka anggap sebagai .

Pemerintah AS mengklaim serangan drone itu berhasil membunuh personil al-Qaeda, namun sumber setempat mengatakan, warga sipil telah menjadi korban utama dari serangan udara tersebut.

Sipil sering jadi korban serangan drone AS. Pada Februari misalnya, Human Rights Watch (HRW) menyerukan, Washington segera menyelidiki serangan drone pada upacara pernikahan di Yaman, 12 Desember 2013.

HRW dalam sebuah laporannya menyebut peristiwa itu dengan nada sinis “Pernikahan Itu Menjadi Pemakaman”  akibat  serangan drone AS terhadap acara pernikahan tersebut,  yang menewaskan belasan orang dan melukai sedikitnya 15 orang, termasuk pengantin wanita.

Pada Oktober, HRW mengatakan serangan drone AS di Yaman telah menyebabkan banyak warga sipil menjadi korban selama bertahun-tahun, yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional. (T/P012/IR)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0