Damaskus, MINA – Sebuah serangan pesawat tak berawak pada Kamis (5/10) terhadap akademi militer Suriah menewaskan 112 orang, kata organisasi pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR).
Media pemerintah menyalahkan “organisasi teroris” atas serangan pesawat tak berawak mematikan di Homs yang dikuasai pemerintah. The New Arab melaporkan.
Di pusat kota Homs, “organisasi teroris bersenjata” menargetkan “upacara wisuda para perwira akademi militer”, kata sebuah pernyataan militer yang dimuat oleh kantor berita resmi SANA.
SOHR, sebuah lembaga pemantau yang berbasis di Inggris, melaporkan “112 orang tewas termasuk 21 warga sipil, 11 di antaranya perempuan dan anak perempuan”. Dikatakan, sedikitnya 120 orang terluka.
Baca Juga: Organisasi HAM: Setengah Tahun Iran Eksekusi 617 Orang, termasuk 40 Warga Afghanistan
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab.
Serangan itu dilakukan dengan “drone bermuatan bahan peledak”, menurut pernyataan militer yang bersumpah untuk “membalas dengan kekuatan penuh”.
Pemerintah mengumumkan tiga hari masa berkabung mulai Jumat. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Menlu Kuba: Netanyahu Berbohong Soal Nuklir Iran Selama 30 Tahun
Mi’raj News Agency (MINA)