drone-1-300x239.jpg" alt="" width="300" height="239" />Jalalabad, MINA – Setidaknya 14 militan yang berafiliasi dengan ISIS tewas akibat serangan pesawat tak berawak atau Drone di provinsi Nangarhar Selasa (26/9).
Para miltan ISIS tersebut telah menjadi target penyerangan di Kot, Hasaka Mina dan Distrik Achen.
Juru bicara kepolisian Hazrat Hosain Mashriqiwal dari Provinsi Nangarhar mengatakan, kepada BNA yang dikutip MINA, dalam penggerebekan tersebut, 14 militan ISIS terbunuh.
Dia mengatakan, para militan dijadikan sasaran serangan drone di tempat persembunyian mereka saat merencanakan serangkaian serangan teroris.
Baca Juga: Ketua Parlemen Turkiye Sebut Pengusiran Warga Palestina Mimpi Tak Mungkin Terwujud
Disebutkan, tidak ada korban yang jatuh dari kalangan warga saat dilakuan serangan Drone tersebut.
Sementara itu dilaporkan juga, sebanyak 17 gerilyawan bersenjata tewas dalam serangan udara terakhir yang dilakukan Pasukan Keamanan Afghanistan di benteng militan yang ada di Provinsi Helmand.
Penyerangan tersebut dilakukan di kubu Taliban di distrik Sangeen, sementara gerilyawan diduga sedang melakukan serangkaian rencana serangan teroris.
Seorang komandan militer nasional negara bagian selatan tersebut mengatakan, dalam serangan udara, ada 17 gerilyawan bersenjata Taliban terbunuh.
Baca Juga: Organisasi Ulama di India Kecam Pernyataan Presiden AS soal Gaza
Dia mengatakan, empat tempat persembunyian Taliban dengan semua peralatan perang juga telah dilumpuhkan.
Dikatakan, tidak ada kerugian dan korban yang diderita oleh warga dalam penggerebekan tersebut. (T/B05/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rudal Korea Utara Berhasil Hantam Ukraina