Ramallah, MINA – Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan, rakyat Palestina memiliki hak untuk membela diri terhadap “kejahatan dan pelanggaran Israel di kompleks Masjid Al-Aqsa dan Wilayah Palestina”.
Komentar tersebut mendukung operasi besar Hamas terhadap Israel pada Sabtu (7/10) pagi, yang mengakibatkan kelompok yang bermarkas di Gaza itu merebut beberapa kota di Israel dan menahan puluhan warga Israel. Demikian dikutip dari The New Arab.
Dalam pertemuan darurat yang diadakan di Ramallah, Abbas menginstruksikan Otoritas Palestina untuk menyediakan segala sesuatu yang diperlukan “untuk memperkuat ketabahan rakyat Palestina dalam menghadapi kejahatan yang dilakukan oleh pendudukan dan pemukim Israel”, Kantor Berita Palestina, WAFA melaporkan.
Abbas akan memimpin pertemuan lainnya dengan para pemimpin Palestina, termasuk anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina dan Komite Sentral Fatah serta para pemimpin dinas keamanan, dalam beberapa jam mendatang.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Itu adalah komentar pertama yang dikeluarkan presiden Palestina setelah operasi militer mengejutkan Hamas, yang dijuluki “Al-Aqsa Flood Operation”, terhadap Israel. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon