Hebron, MINA – Pejuang perlawanan Palestina melancarkan serangan terhadap pasukan pendudukan Israel di dekat kota Hebron, Jumat malam (29/11).
Serangan dilakukan dari sebuah kendaraan yang melaju kencang. Setelah melancarkan aksinya, para pejuang berhasil melarikan diri dengan selamat.
Media Israel melaporkan, pasukan pendudukan langsung mendirikan sejumlah pos pemeriksaan militer di sekitar lokasi kejadian dan memulai operasi penyisiran untuk mencari para pelaku.
Di sisi lain, aktivis setempat menyerukan penghapusan rekaman kamera pengawas serta memicu konfrontasi dengan pasukan pendudukan.
Baca Juga: [POPULER MINA] Sistem Kesehatan di Gaza Lumpuh dan Israel Paksa Perluas Pengungsian
Langkah itu bertujuan untuk menghalangi upaya Israel menemukan pelaku serangan.
Pada hari yang sama, sembilan orang, termasuk tentara dan pemukim Israel, terluka dalam serangan penembakan di dekat pemukiman Ariel, wilayah Kegubernuran Salfit di Tepi Barat bagian utara. Dari jumlah tersebut, tiga orang dilaporkan dalam kondisi kritis.
Brigade Izz al-Din al-Qassam, sayap militer Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan di Ariel.
Dalam pernyataan resminya, mereka menyebutkan bahwa pelaku adalah Samer Hussein, warga desa Ainbus, selatan Nablus.
Baca Juga: Dihalangi Israel, Delegasi Menteri Negara Arab-Islam Tunda Kunjungan ke Ramallah
Samer menyerang bus Israel sebelum akhirnya tewas sebagai martir dalam insiden tersebut.
Brigade Al-Qassam menegaskan, tindakan ini merupakan respons atas tindakan pendudukan Israel yang menargetkan Tepi Barat.
“Setiap keputusan yang dibuat penjajah Zionis akan dibayar dengan darah para tentara dan pendukung mereka di seluruh wilayah Tepi Barat,” demikian isi pernyataan yang dikutip Qudsn tersebut
Ketegangan di wilayah Tepi Barat terus meningkat seiring dengan serangkaian operasi militer Israel dan perlawanan dari warga Palestina.
Baca Juga: MSF: Rencana Bantuan AS-Israel untuk Gaza adalah Bencana dan Tidak Manusiawi
Serangan ini menambah panjang daftar konfrontasi berdarah di kawasan tersebut. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Aktivis Swedia Greta Thunberg akan Berlayar ke Gaza Bersama Freedom Flotilla