Serangan Israel Sebabkan Kerusakan Luas di Kamp Pengungsi Nour Shams

Tulkarm, MINA  – Serangan pasukan telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur di kamp pengungsi Nour Shams di provinsi Tulkarem, Tepi Barat utara, menyusul serangan selama 7 jam yang berakhir Jumat (12/1) pagi.

Kru dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Kotamadya Tulkarem mulai membersihkan puing-puing, penghalang, dan pemeliharaan beberapa jalan di kamp dan daerah sekitarnya tak lama setelah serangan besar-besaran Israel.

Kepala unit gawat darurat di Kotamadya Tulkarem, Hakim Abu Safiya mengatakan, serangan militer Israel ini adalah serangan yang paling luas dan inklusif beberapa tahun terakhir, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, termasuk saluran pembuangan limbah, air, dan listrik.

“Tidak ada jalan atau gang di dalam kamp yang lolos dari kerusakan dan sabotase, kehancuran infrastruktur kamp mempengaruhi jaringan air, listrik, dan telekomunikasi, menyebabkan terhentinya layanan penting di kamp tersebut,” kata Hakim kepada Wafa, Jumat (12/1).

Baca Juga:  Forum Rektor PTMA Dukung Pemerintah Tolak Hubungan Diplomatik dengan Israel

Warga melaporkan bahwa buldoser Israel sengaja menutup banyak pintu masuk ke rumah-rumah di alun-alun utama di dalam kamp, ​​menggunakan penghalang tanah dan aspal.

Hal ini membuat mereka tidak dapat meninggalkan rumah, dan serangan ini paling brutal penghancuran infrastruktur dengan cara sengaja.

“Tembakan secara  intens dari tentara Israel menyebabkan kerusakan pada jendela, pintu, dan properti penduduk lokal serta bisnis mereka, memperburuk penderitaan penduduk lokal, yang mengalami kerusakan properti, sabotase, dan ledakan dalam setiap serangan Israel,” kata sumber lokal.

Pasukan pendudukan Israel, disertai empat buldoser, menyerbu Kota Tulkarm dan Kamp Nour Shams, melanjutkan serangan hingga dini hari.

Koresponden WAFA melaporkan bahwa memberlakukan pengepungan ketat terhadap kamp tersebut dari segala arah, sementara unit penembak jitu dikerahkan di atap bangunan di sekitar kamp.

Baca Juga:  Belgia Dukung Tawaran Keanggotaan Palestina di PBB

Pasukan pendudukan meratakan Jalan Nablus, yang berdekatan dengan pintu masuk utama kamp, ​​dan memblokirnya dengan penghalang tanah, tambahnya.

Israel menghancurkan kios-kios di dekat kamp dan menyerbu beberapa bangunan dan rumah di kamp, ​​melakukan pencarian ekstensif, menginterogasi penduduk, dan mengubah gedung-gedung bertingkat menjadi pos-pos militer. (T/R4/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.