Gaza, 12 Ramadhan 1435/10 Juli 2014 (MINA) – Korban serangan udara Israel terbaru terhadap Jalur Gaza dalam dua hari ini mencapai 53 orang, lebih dari 465 lainnya mengalami luka-luka serius.
Diperkirakan korban akan terus bertambah seiring masih berlangsungnya serangan itu.
“Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sudah 53 orang meninggal dan 465 luka-luka,” kata Koresponden MINA di Jalur Gaza mengutip pernyataan Juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Rabu (9/7).
Enam perempuan dan sembilan anak termasuk dari 22 warga Palestina yang meninggal dalam serangan Israel di Gaza pada hari ini, kata petugas medis sebagaimana dikutip media-media lokal.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Sebelumnya, serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi Gaza Tengah membunuh tiga anggota keluarga, dengan dua anak lain masih dilaporkan hilang di bawah reruntuhan.
Selain itu, Amjad Hamdan (23) juga meninggal dalam serangan udara di luar rumahnya di Beit Hanoun.
Pagi harinya, 12 warga Palestina meninggal dalam serangan udara Israel di Beit Hanoun, Gaza City, kamp pengungsi al-Nusairat, desa al-Mughraqa, dan Beit Lahiya utara Gaza.
Sejak Selasa dini hari Israel mulai melakukan serangan udara ke Jalur yang diblokade sejak 2007 itu. Kali ini mereka meledakkan rumah-rumah warga yang mereka duga menyembunyikan pejuang di dalamnya. Namun, korban terus berjatuhan, termasuk anak-anak sipil dan wanita.
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang
Dalam usaha membalas serangan itu, pejuang Brigade Al-Qassam melakukan serangan balik dengan menembakkan roket terbaru buatan mereka, R 160 (R nya merujuk pada sosok pejuang Gaza Abdul Aziz Rantisi) salah satu pemimpin Hamas yang syahid ditembak oleh apache Israel Maret 2004 silam.
Dua roket jarak jauh yang ditembakkan pejuang Qassam jatuh ke laut pelabuhan utara Haifa Rabu, media Israel melaporkan.
Haifa terletak 165 kilometer dari utara Gaza dan serangan balasan itu menjadi tembakan roket terjauh yang dilancarkan para pejuang Gaza selama ini.
Radio publik mengatakan satu roket menghantam resor pantai Kaisarea dan satu lagi ke Pantai Carmel, selatan Haifa, tanah Palestina yang dikuasai Israel.(L/K01/P03/P04)
Baca Juga: Roket Hezbollah Hujani Tel Aviv, Warga Penjajah Panik Berlarian
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza