Beirut, MINA – Pemerintah Lebanon mengatakan pada Kamis (27/3) bahwa serangan Israel menewaskan empat orang di selatan negara itu. Penjajah Israel mengeklaim serangan tersebut mengenai anggota Hezbollah.
Serangan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian serangan di Lebanon Selatan, meskipun ada gencatan senjata November antara Israel dan Hezbollah setelah lebih dari setahun permusuhan.
Sebuah “serangan musuh Israel terhadap sebuah mobil di Yohmor Al-Shaqeef menyebabkan kematian tiga orang,” kata pernyataan Kementerian Kesehatan yang dilaporkan oleh National News Agency (NNA).
Kantor berita itu mengatakan, sebuah pesawat nirawak menargetkan sebuah kendaraan di dekat kota itu, dalam sebuah serangan yang terjadi bersamaan dengan penembakan artileri.
Baca Juga: Perundingan Putaran Kedua Iran-AS di Roma Akan Dimediasi oleh Menlu Oman
NNA sebelumnya pada hari Kamis melaporkan bahwa “satu orang tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan sebuah mobil di Kota Maaroub,” juga di Lebanon Selatan. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Badan Nuklir IAEA Diminta Netral dalam Perundingan Teheran-Washington