Yerusalem, MINA – Sebuah serangan mobil yang melaju kencang di jalanan Yerusalem kamis malam (6/2) menabrak sekumpulan tentara Israel dan mengakibatkan 12 di antara mereka terluka parah.
Laporan tentara Israel menyebutkan, “korban terluka parah dan langsung dibawa ke rumah sakit ”. Info Ansamed melaporkan.
Pasukan keamanan masih berusaha melacak penyerang yang melarikan diri dari tempat kejadian.
Pernyataan Hamas mengatakan bahwa serangan itu merupakan reaksi terhadap rencana perdamaian yang diusulkan oleh presiden AS Donald Trump untuk Israel dan Palestina.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
”Operasi oleh perlawanan di Yerusalem terus berjalan,” juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan.
Menurut pernyataan, ”Itu adalah tanggapan nyata oleh orang-orang kami terhadap rencana penghancuran Trump.”
Pada hari Rabu sebelumnya, Hamas telah menyerukan agar warga Palestina meningkatkan konfrontasi dengan pendudukan dan pemukimnya.
”Ini hanya masalah waktu, dan bahkan tidak banyak, sebelum kita menangkap penyerang. Terorisme tidak akan mengalahkan kita. Kami yang akan menang,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan geram. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
Mi’raj News Agency (MINA)