Dataran Tinggi Golan, 1 Syawwal 1438/25 Juni 2017 (MINA) – Sejumlah mortir dari wilayah Suriah mendarat di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Sabtu (24/6).
Serangan itu membuat Israel memerintahkan warga untuk menjauh dari zona perbatasan yang diperselisihkan kedua negara itu.
Angkatan Bersenjata Israel mengeluarkan sebuah peringatan untuk tidak mengunjungi daerah tersebut, dan menambahkan bahwa ledakan disebabkan oleh serangan nyasar.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Beberapa proyektil yang ditembakkan dari Suriah mengenai daerah terbuka di Dataran Tinggi Golan utara. Tidak ada korban luka yang dilaporkan,” kata Angkatan Bersenjata Israel di Twitter. Demikian The New Arab memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Namun demkian Israel membalas dalam waktu satu jam dengan serangan pesawat tak berawak pada sekelompok tank pasukan Suriah di daerah sekitar Madinat Al-Baath, dekat Quneitra.
Pasukan Suriah sebelumnya bereaksi terhadap serangan mendadak oleh kelompok oposisi di wilayah itu pada hari Sabtu, yang menyebabkan pertempuran sengit.
Peristiwa serangan ke wilayah pendudukan Israel seperti itu beberapa kali terjadi di masa sebelumnya dan selalu dibalas Israel dengan serangan udara. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)