Gaza, MINA – Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza mengeklaim telah menewaskan belasan tentara Israel dalam sejumlah serangan dan jebakan.
Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Hamas, mengumumkan pada Selasa (17/12), mereka telah menghancurkan sebuah pengangkut personel lapis baja Israel menggunakan alat peledak Shawaz di tengah kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara.
Pejuang Al-Qassam juga terlibat dalam bentrokan dengan pasukan darat Israel di sebelah barat kamp Jabalia, menewaskan tiga tentara dari jarak dekat. Helikopter dilaporkan terlihat mengevakuasi tentara yang tewas dan terluka. Alamyadeen melaporkan.
Al-Qassam juga meledakkan sebuah rumah yang dipasangi jebakan, menargetkan pasukan Israel yang terdiri dari 11 tentara, menyebabkan mereka tewas dan terluka di tengah kamp pengungsi Jabalia, Gaza Utara.
Baca Juga: Pejuang Palestina Terlibat dalam Konfrontasi Sengit Hadapi Penjajah di Tepi Barat
Sementara itu, Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam, menembaki pusat komando dan kendali Israel di lokasi Abu Ariban di poros Netzarim dengan peluru mortir.
Brigade Al-Quds juga menembakkan mortir 60 mm ke arah perkumpulan tentara Israel dan kendaraan militer yang ditempatkan di sekitar Masjid Al-Attar, barat daya Kota Rafah.
Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel pada hari Selasa mengumumkan tewasnya seorang komandan dan seorang tentara, serta dua orang lainnya terluka dalam pertempuran di Gaza Selatan.
Mengenai rincian insiden di mana para tentara tewas dan terluka, Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa pada Senin malam, sebuah bangunan runtuh saat misi yang dilakukan oleh Batalyon 931 di Kamp Shaboura. Angkatan Darat masih menyelidiki alasan di balik runtuhnya bangunan lama tersebut, dengan mencatat bahwa tentara sebelumnya telah beroperasi di dalam bangunan tersebut.
Baca Juga: Bekas Kedutaan Israel di Dublin, Irlandia Akan Dijadikan Museum Palestina
Menurut Radio Angkatan Darat, ada empat tentara di dalam bangunan yang runtuh tersebut. Dua dari mereka diselamatkan dengan cepat dan diterbangkan dengan helikopter, yang mendarat di dalam Gaza di Poros Philadelphia. Namun, dua tentara tewas di bawah reruntuhan, dan upaya untuk mengevakuasi mayat mereka berlangsung selama 12 jam. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Al-Qassam Ledakkan Rumah Jebakan Berisi 11 Tentara Israel