SERANGAN ROKET BALASAN HANTAM ISRAEL

Hamas telahmelakukan serangan balasan dengan tembakan roket jarak jauh ke Israel (Foto: Press TV)
telahmelakukan serangan balasan dengan tembakan roket jarak jauh ke (Foto: Press TV)

Tel Aviv, 10 Ramadhan 1435/8 Juli 2014 (MINA) – Gerakan perlawanan Palestina, Hamas, Senin malam melancarkan rentetan serangan roket jarak jauh ke wilayah Israel bagian selatan sebagai balasan atas serangan penjajah Israel ke Jalur Gaza yang terkepung.

Menurut laporan, serangan roket pada Senin malam itu memicu sirene Kode Merah di pusat kota Israel untuk pertama kalinya akibat serangan seperti ini, demikian dilaporkan Press TV yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Tentara Israel juga mengakui, beberapa roket telah ditembakkan ke Israel bagian selatan hanya dalam beberapa menit. Media setempat mengatakan,  ada empat puluh roket yang telah ditembakkan.

Brigadir Izzudin al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.

Sementara laporan yang belum dikonfirmasi mengatakan, setidaknya satu roket telah menghantam sebuah bangunan di kota Ashdod, yang mengakibatkan satu orang terluka.

Serangan balasan Hamas ini dilakukan setelah pesawat-pesawat tempur Israel melakukan beberapa serangan udara di Gaza tengah dan selatan sejak Jumat.

Pada Senin malam, pesawat-pesawat tempur Israel melakukan setidaknya empat serangan udara di bagian utara Jalur Gaza, yang melukai seorang bocah berumur empat tahun.

Menurut laporan, tujuh warga Palestina tewas dalam serangan Israel pada Senin pagi dan empat lainnya mengalami luka-luka.

Pasukan Israel sering membom Jalur Gaza, mengklaim tindakan yang dilakukan untuk tujuan membela diri, namun Israel dituduh selalu menggunakan kekuatan yang tidak proporsional, melakukan  pelanggaran hukum internasional dan warga sipil sering tewas atau cedera.

Ratusan warga Palestina tewas akibat agresi Israel selama beberapa tahun terakhir.

Rezim zionis Israel telah merampas hak-hak dasar sekitar 1,7 juta orang di Gaza, seperti kebebasan bergerak, pekerjaan dengan membayar upah yang tepat, dan kesehatan serta pendidikan yang memadai. (T/P07/IR )

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Comments: 0