Yerusalem, MINA – Militer Israel menyatakan bahwa serangan roket dari Lebanon selatan merusak pangkalan pertahanan udara di Israel utara pada Selasa (23/1).
Pernyataan militer tersebut menyebutkan bahwa sistem pertahanan udara Israel telah mencegat beberapa roket yang ditembakkan kelompok Hizbullah dari Lebanon selatan, namun ada beberapa serangan roket yang lolos, dikutip dari Anadolu Agency.
Menurut pernyataan tersebut, serangan itu menyebabkan kerusakan kecil di pangkalan Angkatan Udara Meron di Israel utara, dan tidak ada korban luka yang dilaporkan.
Ketegangan berkobar di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel di tengah baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah dalam bentrokan paling mematikan sejak kedua belah pihak terlibat perang skala penuh pada tahun 2006.
Baca Juga: Kemlu Yordania: Pengeboman Sekolah UNRWA Pelanggaran terhadap Hukum Internasional
Ketegangan perbatasan meletus di tengah serangan brutal militer Israel di Jalur Gaza, Palestina yang menewaskan hampir 25.500 orang diantaranya 70% korbannya wanita dan anak-anak, menurut otoritas Palestina. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Parlemen Arab Minta Dunia Internasional Terus Beri Dukungan untuk Palestina