Tel Aviv, MINA – Israel mengumumkan pada Senin (26/8) bahwa mereka mengurangi pengiriman bahan bakar untuk pembangkit listrik Jalur Gaza sebagai tanggapan atas tiga tembakan roket dari daerah kantong Palestina itu sehari sebelumnya.
Sebuah pernyataan dari penghubung Kementerian Pertahanan dengan Palestina mengatakan, Israel akan mengurangi separuh jumlah bahan bakar yang dikirim melalui penyeberangan Kerem Shalom.
Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) mengatakan, pengurangan pengiriman diperintahkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang juga menjabat menteri pertahanan.
Pengumuman COGAT muncul setelah para kelompok perlawanan di Gaza menembakkan tiga roket ke Israel selatan pada Ahad, dua di antaranya berhsil dicegat oleh sistem pertahanan Iron Dome, demikian Times of Israel melaporkan.
Baca Juga: Puluhan Pemukim Yahudi Serbu Masjid Al-Aqsa
Sebagai balasan, Angkatan Udara Israel (IAF) melancarkan serangkaian serangan udara ke sasaran di Jalur Gaza utara semalam.
Pasukan Pertahanan Israel mengklaim telah mencapai sasaran pada pangkalan militer Hamas di Gaza utara, termasuk kantor seorang komandan batalyon Hamas.
Hamas pada Senin membantah bahwa pihaknya di balik tembakan roket tersebut, namun Israel menempatkan Hamas sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas semua serangan yang datang dari Gaza. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Kembali Serang Sekolah di Gaza, 7 Orang Syahid