Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan Roket Houthi Tewaskan Sembilan Orang Termasuk Wartawan

Zaenal Muttaqin - Selasa, 23 Januari 2018 - 11:39 WIB

Selasa, 23 Januari 2018 - 11:39 WIB

118 Views

Kita Taiz Yaman mendapat serangan beberapa waktu lalu (Foto: File/MEE)

Taiz-300x205.jpg" alt="" width="811" height="554" /> Kita Taiz Yaman mendapat serangan beberapa waktu lalu (Foto: File/MEE)

Taiz, MINA – Kelompok Houthi melakukan serangan yang menewaskan sembilan orang, termasuk seorang wartawan dan seorang anak, di provinsi barat daya Yaman, Taiz, hari Senin (22/1), kata seorang pejabat pemerintah.

Sebuah serangan rentetan enam roket menghujani lokasi pembukaan fasilitas keamanan baru di kota Nashma, menewaskan empat tentara dan lima warga sipil, kata pejabat tersebut kepada media.

Deputi menteri dalam negeri pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, serta puluhan penduduk setempat, hadir, katanya seperti diberitakan Middle East Eye yang dikutip MINA.

TV Belqees Yemen mengkonfirmasi terbunuhnya juru kamera Mohammed al-Qudsi, dalam sebuah pernyataan di situsnya, menuduh akibat “pemboman Houthi”.

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Dikatakan Qudsi bergabung dengan TV tersebut satu setengah tahun yang lalu, di mana dia “melaporkan berita, meliput kejadian dan mendokumentasikan pelanggaran dengan kameranya”, dan menambahkan bahwa dia menyerahkan hidupnya untuk kebenaran.

Seorang wartawan lokal yang bekerja untuk RT Arabic juga terluka dalam serangan tersebut, demikian laporan media Yaman.

Komite untuk Melindungi Wartawan (CPJ), sebuah badan pengawas yang berbasis di New York, mengecam pembunuhan Qudsi, dengan mengatakan bahwa “kematiannya adalah pengingat bahwa wartawan yang meliput konflik di Yaman melakukan hal yang beresiko dan membayar dengan harga dangat mahal.”

Pemberontak tersebut, dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita Saba mengatakan, mereka menyerang kompleks tersebut dengan sebuah rudal balistik, “membunuh puluhan tentara bayaran, termasuk komandan”.

Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza  

Taiz, ibu kota provinsi dengan nama yang sama, dikuasai oleh pasukan yang setia kepada pemerintah. Tapi sebagian besar daerah sekitarnya berada di tangan kaum Houthi dan telah menjadi medan pertempuran utama dalam perang tersebut. (T/B05/RS1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata

Rekomendasi untuk Anda

Dunia Islam
Dunia Islam
Internasional
Indonesia
Amerika