Gaza, MINA – dr. Ahmad Al Najar, mitra Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan, serangan roket Israel Sabtu dinihari (27/12) juga menargetkan Rumah Sakit Al Dorah, rumah sakit anak, di Gaza menyebabkan kerusakan parah pada rumah sakit tersebut dan melukai delapan anak yang tengah dirawat.
“Rumah Sakit Al Dorah dekat dengan Klinik Indonesia dan kami menerima banyak panggilan untuk mengevakuasi sejumlah anak. Namun, berdasarkan imbauan Kementerian Kesehatan karena pandemi Covid-19, kami belum bisa melayani karena Klinik Indonesia sedang tutup,” jelas dr. Ahmad al Najar, petugas demikian keterangan yang diterima MINA, Sabtu (27/12).
Kantor berita Palestina, WAFA melaporkan, pesawat tempur Israel menembakkan lima rudal di timur Tuffah, Kota Gaza. Serangan itu menyebabkan pecahan peluru dan pecahan kaca melukai anak-anak. Selain rumah sakit, pesawat juga menargetkan pusat penyandang cacat nasional, yang diurus Kementerian Pembangunan Sosial Palestina, rusak parah.
Serangan juga menyebabkan kebakaran di lokasi tersebut. Petugas pemadam kebakaran bekerja sepanjang malam untuk memadamkan api dalam serangan yang berlangsung satu jam setelah tengah malam itu. Listrik juga terputus di beberapa daerah di timur Gaza.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Aksi Cepat Tanggap (ACT) adalah organisasi nirlaba yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana. Organisasi ini pertama kali melakukan aktivitas tahun 1994 membantu korban gema bumi di Liwa, Lampung Barat. (R/R8/P1))
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang